PATI, Suaranahdliyin.com – Para guru harus bisa mengawasi anak didik yang sedang menggunakan smartphone/handphone agar tidak untuk melihat konten-konten yang negatif.
Demikian yang disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pati H. Ruhani dalam acara Halalbihalal Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) dan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Wedarijaksa di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa. Sabtu (20/4/2024) kemarin.
H. Ruhani mengatakan dunia sekarang serba digital. Hampir setiap orang mulai anak kecil usia 3 tahun hingga usia SMP/MTs sudah memakai handphone.
“Dalam handphone terdapat beragam konten yang bisa memengaruhi perilaku seseorang sehingga perlu upaya meminimalisir penggunaan di kalangan anak-anak,” ujarnya.
Belakangan ini, ia menyebut maraknya perilaku bullying, perundungan, kekerasan, bahkan sifat amoral peserta dirik di madrasah/sekolah akibat pegang handphone.
“Maka sudah selayaknya tugas bapak-Ibu Guru untuk mengawasi gerak gerik siswa-siswi waktu menggunakan HP.,”tandas Ruhani.
Jika Handphone untuk kegiatan belajar, kata dia, tidak masalah, Tetapi, manakala penggunaannya salah sasaran yang mengarah perbuatan negatif akan sangat membahayakan.
“Marilah kita tanamkan dunia era digital ini dengan meng-share kegiatan positif, baik untuk kemanfaatan dunia pendidikan saat ini.”harap Ruhani.
Sebelumnya, Ketua KKMI Sutrisno memberikan sambutan Halalbihalal idulfitri dengan mengajak saling memaafkan di antara guru IGRA dan MI se-Wedarijaksa.
“Semoga kegiatan ini lebih merekatkan rasa silaturahim dan persaudaraan sesama guru di lingkungan IGRA dan MI dan juga semakin kompak dan solid,”ujarnya
Disamping Kasi Penmad dan pengawas MI, acara juga dihadiri Kepala RA dan Kepala MI Se-Kecamatan Wedarijaksa. Acara diakhiri dengan bersalaman semua yang hadir. (Fikrul Umam/adb)
