Gelar Festival Dolanan Tradisional, Cara IPNU-IPPNU Semarakkan Harlah

0
1607
Gelaran festival dolanan anak yang digelar IPNU – IPPNU untuk semarakkan Harlah organisasi

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kudus merayakan hari lahirnya yang ke 66 dan 65 dengan cara yang berbeda. Mereka memilih festival dolanan tradisional yang digelar di Lapangan Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus, Ahad (8/03/2020).

Ketua PC IPNU Kabupaten Kudus M. Chasan Fauzi menyatakan acara ini digelar sebagai ikhtiar melestarikan budaya dan kearifan lokal Nusantara. Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang melatih kekompakan tim para pengurus maupun anggota di tingkatan anak cabang.

“Dolanan tradisional itu selain seru juga melatih kekompakan dan kreativitas. Jadi cocok sekali untuk membangun karakter rekan dan rekanita,” jelas Fauzi.

Pantauan Suaranahdliyin.com ratusan pelajar memenuhi separuh lapangan sepakbola di Desa Peganjaran. Mereka membentuk kelompok-kelompok sesuai lomba yang diikuti. Diantaranya, gobak sodor, betengan, tarik tambang, balap bakiak (terompah) kelapa dan lainnya.

Ketua PC IPPNU Kabupaten Kudus Arin Anisatussayyidah menambahkan, festival dolanan tradisional ini sudah yang kedua kalinya digelar. Tahun lalu kegiatan ini terlaksana di Lapangan Desa Rendeng dengan antusiasme peserta dan masyarakat yang tidak kalah serunya.

“Hanya saja untuk tahun ini ada tambahan lomba yang diikuti oleh SMA/MA sederajat. Ada lomba menulis artikel, lomba melukis sketsa pendiri IPNU-IPPNU, lomba menulis dan baca puisi, serta lomba videografi,” papar Arin.

Semua lomba untuk tingkat SMA/MA sederajat itu pembuatannya dilaksanakan secara on the spot. Peserta datang ke lokasi acara dengan bahan yang dipersiapkan lalu melukis, menulis, atau membuat video.”Jadi, ini benar-benar live dan murni karya sendiri,” imbuhnya. (rid/ ros, adb)

Comments