BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali memiliki ‘’rutinan plus’’, yaitu rapat rutin dua pekan sekali yang dirangkai dengan pembacaan tahlil dan manaqib.
Pada Jum’at (6/3/2020) malam kemarin, rutinan tersebut digelar di kediaman Masruri di Dukuh Suruhan, Desa Karangjati. Acara dibuka dengan manaqib Jawahirul Ma’ani dipimpin Kiai Ali Hasan Al-Hafidz (Ketua Rijalul Ansor Wonosegoro), dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dipimpin Nur Faizin.
Kiai Suripto Al-Hafidz, dalam tausiyah, menyampaikan, bahwa ada empat jenis karakter manusia. Yaitu manusia yang taat (hidupnya untuk ibadah dan kemaslahatan umat); manusia yang senang mencari dan menumpuk harta sampai lupa sedekah; manusia yang mencari dunia dan sekaligus akhirat; dan manusia yang enggan mencari dunia dan akhirat.
‘’Karakter yang terakhir, yakni manusia yang enggan mencari dunia dan akhirat, banyak juga menjangkiti kalangan pemuda. Untuk anak muda yang seperti itu, perlu mendapat pendampingan,’’ katanya dalam acara yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Kiai Sholihin Al-Hafidz, Sigit Nurhandono dan Muh Mustain. (sis/ adb, ros, rid)
