Gedung Sekolah ABK Ditarget Sudah Berdiri di Usia 100 Tahun NU

0
1088
KH M Ulil Albab Arwani didampingi salah satu panitia pembangunan saat hendak melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah untuk ABK

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Dukungan dari berbagai elemen Nahdlatul Ulama (NU) terhadap pembangunan gedung sekolah bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), datang. Mulai dari PCNU Kabupaten Kudus, PC Muslimat NU dan lainnya.

H Asyrofi Masyitho, ketua PCNU Kabupaten Kudus, berharap, pembangunan gedung sekolah untuk ABK yang dimotori oleh MWC NU Kecamatan Kota, ini sudah berdiri maksimal padausia ke-100 (1 Abad) NU.

“Saya yakin, kalau orang-orang NU itu sukanya sama-sama (bergotong royong, red). Maka saya berharap warga NU nyengkuyung bareng-bareng pembangunan gedung ini. Ini salah satu karya terbaik dari MWCNU Kecamatan Kota,” tuturnya.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kudus, Nyai Hj. Chumaidah, mengatakan, bahwa pihaknya akan all out membantu pembangunan gedung tersebut. “Muslimat NU di Cabang Kudus maupun Muslimat NU Kecamatan Kota, mempunyai ranting-ranting, yang saya rasa bisa jadi ujung tombak membantu pembiayaan pembangunan gedung autis (ABK) ini,” ujarnya.

Dikatakannya, bahwa besarnya NU dan Muslimat NU, itu tak bisa dilepaskan dari peran warga NU secara kultural, tidak sekadar NU struktural. “Maka warga NU kultural ini saya harapkan bisa membantu menyukseskan pembangunan ini. Semoga pembangunan ini sukses dan bermanfaat untuk umat,” ungkapnya.

Sementara ketua MWCNU Kecamatan Kota, H Miftah Baidlowi, bersyukur tepat pada 16 Rajab 1442 H / 28 Februari 2021, pihaknya bisa menggelar doa bersama pembangunan tahap II gedung sekolah untuk autis (ABK).

“Pembangunan ini didukung banyak pihak. Mulai dari Rois Syuriyah PCNU KH M Ulil Albab Arwani, ketua PCNU Kudus H Asyrofi Masyitho, ketua PC Muslimat NU Kudus Nyai Hj Chumaidah hingga segenap pengurus MWC, Badan Otonom (Banom), relawan hingga masyarakat luas, khususnya masyarakat sekitar,” jelasnya.

Dia menyampaikan, proses pembangunan dilakukan usai doa bersama hingga diharapkan sudah berdiri pada tahun depan, tepat di usia 99 tahun NU. “Harapannya pada tahun depan sudah berdiri. Kita songsong Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU. Angka 99 ini merujuk pada asmaul husna. Semoga setelah jadi, gedung bisa digunakan untuk kemaslahatan umat. Gedung yang representatif untuk MWC NU, Lembaga dan Banom juga semoga segera berdiri,” tuturnya. (zam/ adb, ros, rid)

Comments