SEMARANG,Suaranahdliyin.com – Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, menyebutkan kontribusi Nahdlatul Ulama luar biasa sebab mampu menyentuh hampir semua bidang kehidupan. Mulai dari sosial, ekonomi, pendidikan, politik hingga keamanan dan stabilitas negara. Hal itu disampaikan Ganjar dalam pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (PWNU) masa bakti 2018-2023 di Masjid Agung Jawa Tengah, Selasa (02/10/18).
“PR kita tentu tidak ringan. Untuk itu lah kami terus berupaya dan menjalin komunikasi dengan para ulama dalam mengatasi persoalan di Jawa Tengah. Dan selama ini kontribusi NU sangat luar biasa,” ujarnya dihadapan ribuan kader Nahdlatul Ulama.
Menurut Ganjar, NU selalu berhasil membuat Indonesia, khususnya Jawa Tengah selalu tentram dan sejuk meski berada dalam tahun politik. Demikian itu menjadi ciri khas dan kunci masyarakat Jawa Tengah dalam berbangsa dan sejahtera.
“Seperti pada pilkada serentak kemarin. Ada yang nge-twit ke saya kalau Jawa Tengah kok bisa adem-adem saja? katanya. Maka disini saya katakan peran ulama sangatlah penting,” paparnya.
Selanjutnya, Ganjar berharap kerjasama semua pihak, antara ulama, pemerintah dan masyarakat, akan terus berjalan lancar demi membangun Jawa Tengah yang semakin sejahtera dan nyaman.
“Alhamdulillah buah dari kerjasama itu angka kemiskinan di Jawa Tengah mengalami penurunan terbaik se-Indonesia,” kata Ganjar disambut tepuk tangan meriah dari peserta dan undangan yang memenuhi Concert Hall Sunan Kalijaga MAJT itu.
Saat ini, imbuh Ganjar, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang berusaha menurunkan angka kematian ibu hamil dan mengatasi permasalahan stunting. Yaitu memastikan kecukupan gizi bayi, kondisi kesehatannya sejak dalam kandungan hingga lahir dengan selamat.
“Makanya kemarin kami sempat merumuskan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng itu dan berharap juga agar ibu-ibu NU (Muslimat dan Fatayat -red) bisa turut membantu kami menyelesaikan permasalahan itu sebagai orang yang lebih tahu dan merasakannya,” harap Ganjar.(gie,rid,adb/ros)
