SEMARANG, Suanaranahdliyin.com – Pengurus baru PWNU Jawa Tengah 2018-2023 yang dilantik selasa (2/10/2018) siang ini diharapkan mampu melakukan pemberdayaan ekonomi. Hal ini disampaikan ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H. Sholahudin Aly saat ditemui Suaranahdliyin.com di arena pelantikan Masjid Agung Jawa Tengah,Selasa (2/10/2018).
Menurut Gus Sholah, pemberdayaan ekonomi harus menjadi prioritas program penting di masa mendatang. Program ini mampu mengangkat kemandirian ummat dan organisasi.
“Penguatan ekonomi bisa dibingkai secara khusus seperti program koin NU yang mampu mengangkat kemandirian organisasi,”katanya.
Ia menilai program koin NU terbukti mampu membangun kepercayaan ummat kepada Nahdlatul Ulama. Namun, hal ini perlu adan keberlanjutannya pada pentasarufan (pendistribusian).
“Jangan hanya sebatas bergerak sementara tetapi harus berlanjut hingga pendistribusian dengan lebih, transparan maupun akuntabilitas,”tandas Gus Sholah.
GP Ansor juga mengharapkan pengurus NU yang baru mampu mengkonsolidasikan potensi Sumber daya manusia yang dimiliki. Dengan begitu, keberadaan Nahdlatul Ulama bisa dirasakan masyarakat.
“NU juga harus mampu mentransformasikan kekuatan jamaah menjadi jam’iyah,”tegasnya seraya mengucapkan selamat dan sukses kepada kepengurusan PWNU yang akan dilantik Ketua umum PBNU KH.Said Aqil Siraj.(gie,rid.adb/ros)
