DEMAK, Suaranahdliyin.com – Hubungan antar komunitas masyarakat lintas iman harus tetap kuat di masa pandemi. Hal itu mengemuka dalam Sosialisasi Empat Pilar oleh Anggota MPR RI Drs. H. Fathan Subchi di Masjid Ponpes Qur’an Darus Sholichin, Desa Kangkung, Kecamatan Mranggen, Demak, Sabtu (14/11/20).
Menurut Fathan, sikap toleransi sudah semestinya diberlakukan dalam situasi apapun dan dimanapun. Utamanya, dalam masa pandemi seperti saat ini, banyak yang membutuhkan pertolongan. Baik itu seiman ataupun bukan, harus sama-sama dianggap sebagai saudara yang layak mendapat bantuan.
“Kita tahu bahwa Indonesia bisa tegak berdiri karena kemajemukan, tanpa kebersamaan yang dirawat, tidak mungkin bisa bertahan,” tutur Fathan.
Tidak hanya sebatas itu, toleransi juga hendaknya bisa diterapkan lebih jauh kepada orang-orang yang tidak sependapat dengan kita. Pada masa new normal ini misalnya, ketika ada orang yang tidak mau mematuhi protokol kesehatan, tidak boleh lantas dimarahi sehingga menimbulkan gesekan.
“Kasih pengertian dengan baik, jangan represif sehingga menambah beban bagi mereka dan keluarga,” katanya.
Gerakan ini, imbuh Fathan, bisa dipelopori oleh tokoh masyarakat dan pemuda untuk bersinergi mengkampanyekan kebiasaan baru dengan sering cuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan. “Jadi tetap wujudkan persatuan, rasa kemanusiaan dan musyawarah dalam upaya mengajak masyarakat patuh terhadap protokol Kesehatan,” jelasnya.
Di akhir acara Fathan mengajak kepada seluruh hadirin untuk berdoa yang dipimpin oleh ulama setempat. Harapannya, pandemi Covid-19 bisa segera teratasi dan kehidupan bisa kembali membaik lagi. Ia juga membagikan paket santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa’. Hadir pada acara ini Pengasuh Ponpes Qur’an K. Abdus Shomadi, tokoh NU H. Qomar, dan tokoh pemuda Roba’i. (rls/rid)
