Pembangunan Rumah Toleransi di Cikarang Selatan
Diharap Jadi Pusat Dialog Antaragama, Budaya Serta Memperkuat Persatuan dan Kesatuan

0
193
Para tokoh menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Rumah Toleransi di Cikarang Selatan

CIKARANG SELATAN, Suaranahdliyin.com – Sebuah tonggak sejarah diukir di Cikarang Selatan pada Ahad (29/12/2024).

Sebab, pada saat itu, di tanah wakaf Hisbullah Sabilillah, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cikarang Selatan, digelar peletakan batu pertama pembangunan Rumah Toleransi.

Pendirian Rumah Toleransi ini dihadiri oleh pemuka agama mulai dari tingkat ranting (desa/ kelurahan) hingga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi, tokoh lintas agama, perwakilan organisasi masyarakat (ormas), serta unsur pemerintah setempat.

Ketua PAC GP Ansor Cikarang Selatan, Sarmin, mengutarakan, bahwa in adalah momentum penting sepanjang sejarah kiprah GP Ansor di wilayahnya.

Keberadaan Rumah Toleransi ini nantinya diharapkan menjadi pusat kegiatan untuk mempromosikan dialog antaragama dan budaya, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta wadah penyelenggaraan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat Cikarang Selatan.

“Ini menjadi bagian dari Sejarah, bahwa adanya pembangunan Rumah Toleransi ini, sebagai simbol mencintai NKRI, minimal di wilayah kita, di Cikarang Selatan, untuk menjalin kerukunan agama, suku, dan ras yang ada,” tuturnya.

Tak pelak, pembangunan Rumah Toleransi ini pun mendapatkan sambutan positif. Salah satunya dari Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bekasi, KH Atok Romli.

“Ini menjadi simbol bahwa NU di Kabupaten Bekasi memiliki jiwa toleransi yang besar antargolongan, agama, suku, dan ras. Maka perlu digarisbawahi, seluruh tokoh yang hadir pada hari (kesempatan) ini adalah bagian dari sejarah di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Sementara itu, prosesi peletakan batu pertama pada kesempatan in dilakukan secara simbolis oleh penasihat GP Ansor Kabupaten Bekasi, Gus Ali Ridho dan dipimpin KH Muhammad Bandrun disaksikan para tokoh yang hadir. (ridlwan/ ros, rid, adb, gie)

Comments