
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Aktivitas Posko NU Peduli untuk membantu warga terdampak banjir akibat jebolnya tanggul di Goleng, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, beberapa waktu, dipuncaki pada Ahad (10/1/2021) kemarin.
Posko NU Peduli ditandai dengan pemberian bantuan sembako, pengobatan gratis dan kebersihan lingkungan. Sekitar 450-an relawan NU Kabupaten Kudus yang terdiri atas NU Care-LazisNU, LPBINU, Muslimat, Fatayat, GP Ansor, Banser dan lainnya ikut terlibat dalam puncak kegiatan yang dilepas oleh Ketua PCNU Kudus, H. Asyrofi Masyitho didampingi ketua Posko NU Peduli, H. Sarmanto Hasyim.
Aktivitas Posko NU Peduli ini, menorehkan catatan yang cukup menarik, khususnya terkait tingginya kepedulian warga untuk membantu saudaranya yang tengah mendapat musibah tersebut.
Arif Musta’in, ketua NU Care – LazisNU Kecamatan Kaliwungu, menyampaikan, perhatian dan kepedulian untuk membantu warga terdampak banjir, sangat bagus. “Banyak kelompok masyarakat dan organisasi yang membantu,” terangnya.
Selain tingginya peran masyarakat dalam membantu warga yang terkena musibah, kerja sama dan kebersamaan yang terjalin juga menjadi hal yang menarik. “Di lapangan, kami saling bahu membahu membahu, baik dari kalangan NU, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan lainnya. Ini teladan yang bagus, karena soal kemanusiaan, jangan melihat latar belakang,” katanya.

Selain kelompok masyarakat dan organisasi, pihak pemerintah juga berperan besar dalam membantu warga korban banjir. “Peran pemerintah sangat bagus dalam membantu dan melayani warga terdampak banjir, mulai dari pemerintah desa, pemerintah kecamatan hingga pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ungkapnya. (gie, ros, luh/ adb, rid)