KUDUS, Suaranahdliyin.com – Delapan gunungan dari hasil bumi disiapkan untuk mengikuti kirab luwur Sunan Kedu pada Rabu (10/08/22) mendatang. Rencana kirab luwur tersebut akan diawali dari Balai Desa Gribig menuju makam dengan menampilkan beberapa ikon dan simbol yang berkaitan dengan perjuangan Sunan Kedu.
“Kirab luwur Sunan Kedu dimulai dari balai desa Gribig pukul 10.00 WIB, kita juga akan menampilkan beberapa ikon dan simbol yang berkaitan dengan Sunan Kedu. Ada miniatur tembakau, gunungan serta tari kretek sebagai pembuka,” ujar ketua koordinator kirab Buka Luwur Sunan Kedu Mansur Setiawan, Rabu (03/08/22).
Mansur menambahkan, kirab luwur Sunan Kedu kali ini merupakan yang pertama setelah pandemi Covid-19. Untuk itu, gelaran budaya kirab luwur ini juga nantinya akan mengundang Bupati Kudus untuk membuka acara.
“Nanti insyaallah dibuka oleh Bupati Kudus atau jika berhalangan akan diwakili dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” sebutnya.
Persiapan acara, kata dia, sudah dimulai sejak satu bulan sebelumnya. Rencananya, ia bersama panitia dan warga juga akan mengadakan gladi sejak H-4 sebelum acara kirab luwur. Menurutnya, mereka akan lebih sering rapat, koordinasi dan gladi mulai malam Ahad pekan ini.
“Semoga dengan begitu acara bisa terlaksana sesuai rencana, sukses dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya berharap. (Tias/rid)
