TEMANGGUNG, Suaranahdliyin.com – KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, bersama Bupati Temanggung H M Al Khadziq, melakukan peletakan batu menandai dimulainya pembangunan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Musthofa Cabang Tebuireng ke-16 di Kecamatan Kandangan, Temanggung, Ahad (14/3/2021) lalu.
Selain peletakan batu pertama, juga dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dengan Yayasan Darul Musthofa Temanggung, pengelola pesantren, yang berlokasi di Dusun Wadas Wetan, Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, Temanggung itu.
Gus Kikin, mengutarakan, bahwa pendirian cabang-cabang Pondok Pesantren Tebuireng di berbagai daerah, merupakan inisiatif dari pengasuh Pondok Tebuireng sebelumnya, yaitu KH. Shalahuddin Wahid (Gus Sholah). “Termasuk yang di Temanggung ini, sebenarnya sudah digagas lebih dari setahun lalu, tetapi baru terlaksana saat ini karena pandemi Covid – 19,” jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa dibukanya cabang Pondok Tebuireng di berbagai daerah, dilatarbelakangi oleh tingginya animo masyarakat untuk mengirimkan putra-putrinya belajar di pondok tersebut. “Maka bagi calon santri yang tidak bisa tertampung, bisa belajar di pesantren-pesantren cabang,” terangnya.
Bupati Temanggung, H M Al Khadziq, optimistis Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Musthofa ini akan berkembang pesat, karena secara genealogis, pondok mewarisi semangat dan keilmuan KH Hasyim Asy’ari, pendiri Pondok Tebuireng Jombang yang juga pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
“Apalagi pengasuh dan pengelola pondok merupakan alumni Pondok Tebuireng,” ungkapnya dalam kesempatan yang juga dihadiri KH Agus Ahmad Yani (pengasuh pondok), Ahmad Zaqi Mubarok (ketua yayasan), dan jajaran pejabat teras Kabupaten Temanggung serta alumni Pondok Tebuireng. (ibd, rid, adb)
