Yogyakarta,Suaranahdliyin.com – Perempuan pesantren seperti Bu Nyai memiliki peran dan semangat luar biasa dalam mendidik santri maupun memajukan pesantren.
Hal itu disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Ali Ma’shum Krapyak Yogyakarta Nyai Hj Ida Rufaida Ali dalam Seminar yang diselenggarakan RMI PWNU Yogyakarta, belum lama ini.
“Semangat para bu nyai yang sangat luar biasa dalam memajukan pondok pesantren dan juga para santri. Di balik suami yang hebat ada istri yang luar biasa. Sebaliknya dibalik istri yang hebat ada suami yang lebih hebat. Para bu nyai harus sama-sama ikut berikhtiar memajukan pondok pesantren dan mensuport pondok pesantren yang baru dirintis,”paparnya.
Nyai Ida Rufaida menegaskan bahwa kuncinya adalah sebuah sinergisitas. Ada tiga macam sinergi yang bisa dilaksanakan yakni pertama, sinergi junior, bahwa yang muda masih butuh pendampingan dalam hal apa pun.
“Kedua, sinergi kepesantrenan, bahwa yang namanya silaturahmi harus dipertahankan. Ketiga, sinergi RMI dengan lembaga-lembaga dan kementerian-kementerian.”Imbuh putri bungsu KH.Ali Ma’shum.
Pada kesempatan itu, Nyai Ida Rufaida menepis adanya konotasi yang menyebut bahwa perempuan adalah kaum lemah yang selalu berada di bawah laki-laki. Menurutnya, perempuan memiliki tempat yang sama dengan kaum laki-laki.
“Karena perempuan memiliki kemampuan yang sangat tidak terbatas termasuk perempuan pesantren.”tandasnya.
Pembicara kedua, Pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah (PW) NU Daerah Istimewa Yogyakarta, Nyai Hj Ida Fatimah Zainal juga menyoroti peran perempuan pesantren seperti bu nyai dalam memajukan dan memandirikan pesantren, Para bu Nyai bisa memberikan informasi yang penting kepada para santri khususnya terkait tentang pendidikan, karena di dunia sangat membutuhkan santri.
“Bu nyai juga merupakan seorang pejuang. Karena tanpa adanya bu nyai maka managemen pondok pesantren tidak akan berjalan dengan baik,” tandasnya.
Seminar bertema Sinergi Gerakan Perempuan Pesantren Membangun Peradaban Dunia dalam rangka menyambut gelaran Silaturahim Nasional (Silatnas) ke-3 Bu Nyai Nusantara di Semarang, 7-8 Nopember mendatang. (afina/adb)
