Bersamaan Pembagian Rapot, ​SMK Salafiyah Kajen Pati Pamerkan Karya Produk Kreativitas Murid

0
59
Seorang murid SMK Salafiyah Kajen menunjukkan kebolehan di hadapan orang tua dalam unjuk karya, kemarin

PATI,Suaranahdliyin.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, menampilkan sejumlah hasil karya unggulan siswa dalam kegiatan Unjuk Karya Produk Kreativitas Murid SMK, Sabtu (20/12/2025).

Dalam acara pameran proyek kreatif dan kewirausahaan ini para siswa menampilkan berbagai inovasi yang telah mereka kembangkan. Di antaranya pengembangan perangkat lunak dan gim (Aplikasi Kasir, Aplikasi CBT, Sistem Informasi Sekolah, Game Atramentum, Aplikasi Safanes, Game Harolrd Village, Aplikasi Perpustakaan) serta produk fashion seperti busana, kemeja, daster, hingga batik tulis.

Kepala SMK Salafiyah Kajen, Erni Sofa Nugraha, mengatakan bahwa pameran karya ini bersamaan dengan momentum pembagian raport siswa. Sehingga para orang tua siswa dapat melihat projek-projek yang telah dibuat oleh anak-anak mereka.

“Pada kesempatan ini karena dihadiri orang tua siswa, jadi tidak hanya pengambilan raport satu semester saja, tetapi bagaimana kita menunjukkan kepada wali murid bahwa anak-anak SMK Salafiyah tidak hanya belajar mendapatkan nilai di raport saja, tapi mereka juga diajarkan bagaimana bisa berkreasi, berkarya, dan belajar berwirausaha,” kata dia.

Ia menjelaskan, bahwa di SMK Salafiyah, para siswa diwajibkan untuk membuat projek riil tiap semester. Baik di jurusan Busana, Pengembangan Perangkat Lunak dan GIM (PPLG), dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT).

“Untuk ujian semester itu tidak hanya mengerjakan soal-soal saja tapi berbasis projek riil. Mereka harus presentasi projeknya masing-masing,” ungkap dia.

Ia menyebut, kegiatan pembuatan projek  merupakan sebuah komitmen SMK Salafiyah dalam menyiapkan siswanya untuk siap bekerja, berwirausaha, dan siap melanjutkan ke perguruan tinggi ketika lulus nanti. Bahkan sejauh ini, pihak sekolah telah memberikan pendampingan khusus bagi siswa yang mempunyai minat berwirausaha.

“Mulai kelas X XI dan XII kita jadikan satu, bikin kelompok anak-anak yang punya minat wirausaha. Tidak hanya dikelompokkan saja tapi kita dampingi terus. Kami juga mengundang pengusaha yang sudah sukses untuk memberikan motivasi, memberikan pengalaman kepada mereka,” jelas Erni.

Erni menyebut, siswa-siswanya juga sudah banyak yang sukses di bidang usaha. Baik di dunia fashion atau pun pengembangan perangkat lunak.

“Sebetulnya yang sudah berwirausaha juga banyak, contohnya di busana. Ada beberapa anak yang sudah membuat usaha dan punya brand sendiri. Ada anak yang bisa membuat aplikasi dan sudah dipakai beberapa konsumen,” beber dia.

Sementara itu Analis Kebijakan Ahli Muda UMKM pada Dinas Koperasi dan UMKM Pati, Sukino, menyambut baik program yang telah dijalankan SMK Salafiyah, utamanya dalam hal pengembangan usaha siswa. Menurutnya perlu adanya kolaborasi dari sejumlah pihak agar produk-produk yang telah diciptakan oleh para siswa bisa lebih berkembang.

“Kegiatan ini sangat positif dan harus didorong oleh berbagai pihak, baik pemerintah, institusi SMK, dan orang tua. Ketiganya harus saling menopang satu dengan yang lain hingga program yang dikerjakan ini dapat menelurkan hasil anak didik yang berkualitas, yang mumpuni, yang diharapakan ketika lulus SMK dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh. Karena ketika keluar mereka akan berkompetisi dengan masyarakat yang lain,” ungkap dia.

Pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan legalisasi produk siswa SMK Salafiyah.

“Tentunya saat berproses membuat produk harus mengikuti ketentuan yang diatur oleh undang-undang cipta kerja nomor 6 tahun 2022 seperti pemilikan perizinan bahkan memiliki legalitas sepeti NIB dan sebagainya. Kita sudah dampingi dan sudah terwujud. Tentu kita dorong mereka agar produksi-produksi yang dihasilkan ke depan dapat berkembang baik,” tandas dia. (Angga/adb)

Comments