
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Melalui kegiatan pelatihan bouquet, PAC IPPNU Dawe fasilitasi para kadernya untuk satu langkah lebih maju dalam hal kreatifitas dan kemandirian. Bertempat di MWC NU Dawe, pelatihan ini diikuti oleh Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) IPPNU se- Dawe.
Ketua PAC IPPNU Dawe, Vilda Kistia Marcella, mengatakan, tidak hanya meregenerasi kader dalam kuantitas tapi juga harus ada pemberdayaan atau regenerasi kualitas di organisasi IPPNU.
“Kader IPPNU harus memiliki bekal berupa keterampilan terlebih ketika sudah tidak mengikuti organisasi lagi,” katanya kepada Suaranahdliyin. pada Sabtu, (20/08).
Dirinya menambahkan, pelatihan bouquet merupakan realisasi program kerja dari Lembaga Perekonomian dan Keputrian yang bernama ‘Rumah Pelajar Putri Dawe’ atau Rupe. Tujuannya tentu untuk memberi kebermanfaatan khususnya kepada IPPNU.
“Kegiatan Rupe berupa pelatihan dan pemahaman guna mempersiapkan bekal keterampilan IPPNU dan tentu outputnya adalah peluang usaha yang bisa dilakukan para pelajar putri,” jelasnya.
Terkait kegiatan RUPE, menurut keterangan Vilda, sudah ketiga kali ini dilaksanakan yakni memimpin tahlil dan diba’an yang keduanya dinaungi oleh Departemen Dakwah.
“Jadi di Ruppe ini ada berbagai kegiatan, dari bidang departemen maupun lembaga. Kalau untuk program serupa, kemungkinan bisa diulang kembali untuk pemantaban,” imbuhnya.
Salah satu peserta, Luki Ratna Furi, mengaku turut antusias mengikuti pelatihan bouquet. Dirinya juga memang sudah lama ingin belajar membuat bouquet.
“Karena melihat banyak temen yang punya usaha bouquet jadi ingin belajar juga,” ungkap Luki, Ketua Pimpinan Ranting (PR) IPPNU Lau.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan bouquet ini, pelajar IPPNU bisa memiliki semangat dan bekal untuk mandiri melalui jalur berwirausaha. Lebih lagi usaha ini banyak diminati banyak perempuan.
“Akhir-akhir ini memang usaha yang lagi hypening salah satunya ya bouquet, bisa untuk acara wisuda, pernikahan, dan ulang tahun,” bebernya
Terakhir, Luki berharap, IPPNU Dawe bisa menunjukkan kualitas dalam bidang kreativitas dan kemandirian pelajar putrinya. Meskipun IPPNU satu kesatuan dengan IPNU, tapi IPPNU harus bisa mandiri dan memiliki inovasi yang bisa memberi kebermanfaatan ke depannya.(umi/adb)