Bantu Warga Terdampak Bencana, Belasan Perwakilan Siswa Madrasah Ibtidaiyah di Kendal Serahkan Donasi

0
544
Belasan perwakilan siswa MI menyerahkan donasi melalui NU peduli Kwndal

KENDAL,Suaranahdliyin.com – Untuk membantu korban bencana di Kendal, belasan perwakilan siswa dari berbagai madrasah ibtidaiyah (MI) di kecamatan Ringinarum menyerahkan donasi melalui Posko NU Peduli di Gedung Aswaja, Jalan Soekarno-Hatta, Kendal. Bantuan berupa uang tunai diterima langsung oleh Koordinator Tim NU Peduli Kabupaten Kendal, Akhmad Nur Abidin. Senin, (3/2/2025).

Donasi yang terkumpul berasal dari enam madrasah ibtidaiyah, yakni MI NU 34 Rowobranten, MI NU 37 Mojo, MI NU 63 Pagerdawung, MI NU 69 Tejorejo, MI NU 72 Unggulan Al Fadhlu, dan MI NU 75 Hidayatul Falah. Penggalangan dana ini dikoordinasi oleh Hj. Nur Janah,dengan dukungan penuh dari para kepala madrasah dan guru.

Menurut Kepala MI NU 37 Mojo, Ahmad Torik,  donasi ini merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh para siswa, guru, dan tenaga pendidik di madrasah masing-masing. Total bantuan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 4.618.000.

“Kami ingin menanamkan rasa kepedulian sosial kepada anak-anak didik sejak dini. Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga mengajarkan empati dan kebersamaan dalam menghadapi musibah,” ujarnya.

Koordinator NU Peduli Kendal, Akhmad Nur Abidin, mengapresiasi aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh siswa-siswi madrasah ibtidaiyah di Kecamatan Ringinarum. Menurutnya, hal ini merupakan contoh nyata bahwa kepedulian tidak mengenal usia.

“Anak-anak madrasah ini menunjukkan bahwa mereka memiliki hati yang besar untuk membantu sesama. Kami pastikan bantuan ini akan disalurkan dengan tepat kepada warga terdampak, baik di Patebon yang terkena banjir maupun di Sukorejo yang mengalami longsor,” ujarnya.

Ketua Tim NU peduli Kendal temui belasan siswa MI

Ia mengungkapkan kondisi di lapangan masih cukup memprihatinkan, terutama di Kecamatan Patebon yang terdampak banjir bercampur lumpur akibat jebolnya tanggul Sungai Kali Bodri. “Sementara  di Kecamatan Sukorejo, longsor yang terjadi di Desa Wonorejo dan Tamanrejo mengakibatkan 30 rumah rusak, baik ringan maupun berat, “imbuh Nur Abidin.

Meski bantuan terus berdatangan, Akhmad Nur Abidin menegaskan bahwa kebutuhan para korban bencana masih cukup banyak.

“Kami masih membutuhkan lebih banyak bantuan, terutama air bersih, popok bayi, selimut, dan obat-obatan. Selain itu, kondisi dapur warga di beberapa titik masih belum bisa digunakan, sehingga bantuan makanan siap saji juga sangat diperlukan,” jelasnya.

Saat ini, berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, relawan NU Peduli, Banser, dan BPBD Kendal, terus bekerja keras untuk membantu proses pemulihan di wilayah terdampak bencana.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap peduli dan membantu sebisa mungkin. Kepedulian sekecil apa pun sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang memulihkan kehidupan mereka setelah bencana ini,”Akhmad Nur Abidin.

Ketua LP Ma’arif NU Kecamatan Ringinarum, Agus Fadilah juga menyampaikan apresiasinya atas solidaritas yang ditunjukkan oleh madrasah-madrasah di wilayahnya.

“Kami salurkan bantuan ini melalui PCNU Kendal dan juga melalui Kementerian Agama Kabupaten Kendal, karena madrasah-madrasah ini berada di bawah naungan LP Ma’arif NU dan binaan Kementerian Agama. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana,”tuturnya.(nfk/adb)

 

Comments