SOLO, Suaranahdliyin.com – Setiap event besar biasanya menyisakan tumpukan sampah yang kurang sedap di pandang mata. Namun, hal demikian telah diantisipasi dalam gelaran Pekan Olah raga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) di Solo.
Dalam Porseni NU yang berlangsung mulai 14-22 Januari ini, ribuan relawan kebersihan disiagakan di semua titik lokasi /venue Porseni NU.
Menurut salah seorang relawan Aditio Wicaksono, para relawan yang disiapkan berasal dari berbagai kader badan otonom NU dan mahasiswa. Semua relawan bertugas membersihkan sampah di semua lokasi pertandingan Porseni.
“Kami melaksanakan tugas kebersihan sampah di dalam maupun luar gedung lokasi yang dipakai kegiatan Porseni NU,” ujarnya kepada Suaranahdliyin.com di lokasi Pameran Bazar Pura Mangkunegaran, Senin (15/1/2023).
Ia menjelaskan para relawan menjalankan tugasnya pada waktu jam rawan penumpukan sampah pada pagi, siang dan sore
“Jam rawan banyaknya sampah biasanya waktu habis makan pagi, siang dan sore, “ungkap Aditia
Menjadi relawan kebersihan dalam Porseni NU, Aditia yang berstatus mahasiswa Universitas NU Surakarta ini mengaku senang. Menurutnya sangat mengasyikkan.
“Kami berharap perhelatan Porseni dalam rangka peringatan satu abad NU ini tidak menimbulkan citra negatif gara gara sampah,.Karenanya , kami siap secara suka rela menjadi relawan kebersihan memungut sampah,”ujarnya.yang diamini teman di sebelahnya
Aditia menambabkan sampah-sampah yang telah dikumpulkan relawan kemudian diambil mobil pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup kota Surakarta. (adb, umi, sim, rid/ros)
