JEPARA, Suaranahdliyin. com – Dalam rangka mensukseskan gerakan wakaf tanah untuk pembangunan Rumah sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jepara, tim penggerak wakaf tanah bakal menyisir potensi pengurus dan para donatur hingga pelosok pedesaan. Tim penggerak wakaf tanah desa Ngabul Tahunan Jepara menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) setempat dalam menggalang dana wakaf tanah.
Hal itu mengemuka dalam Sosialisasi Wakaf Tanah untuk pembangunan RSNU di kantor PRNU Ngabul., Ahad (14/1/2023).
“Kami sepakat bekerja sama dengan Lazisnu dan menggunakan pola yang telah berjalan selama ini,”, terang ketua Tim Penggerak wakaf tanah Untuk RSNU Jepara desa Ngabul Ircham Andi Yahya.
Andi Yahya yang juga Ketua PAC Ansor Tahunan menjelaskan im penggerak wakaf tanah RSNU Jepara dari ranting Ngabul ini beranggotakan 115 orang koordinator RT.
“Kami melibatkan seluruh pengurus, baik dari NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, nadlir masjid/ musholla yang tersebar di 34 RT dan 7 RW di Desa Ngabul”, katanya.
Andi yakin dengan kerja sama yang baik, target yang diberikan MWC NU Tahunan sebanyak 100 m² bisa terwujud sesuai waktu.
“Andai 1 orang koordinator RT berusaha memperoleh wakaf 1 m² saja, akan ada 115 orang, entah ditanggung sendiri, dicarikan ke aghniya’ atau 1 m² ditanggung bersama-sama”, terang Andi.
Sementara itu, Ketua LAZISNU Desa Ngabul Maskuri mengatakan bahwa lembaganya telah dibentuk sejak Oktober 2020 yang lalu.
“Selama 2 tahun LAZISNU telah melaksanakan program di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi”, katanya.
Di bidang kesehatan, terangnya , ada Kartu LAZISNU Sehat yang diberikan kepada warga NU Ngabul yang belum tercover BPJS maupun KIS dari pemerintah. Pihaknya bekerja sama dengan Klinik Essa untuk merawat warga NU Ngabul yang sakit.
“Di samping itu, kami punya ambulans, mengupayakan pembayaran kartu BPJS bagi Nadlir masjid/ musholla dan khitan gratis bagi anak yatim,”lanjut Maskuri.yan juga Carik Ngabul
Di bidang pendidikan, LAZISNU memberikan bea siswa 9 murid MI sebesar 300.000 tiap bulan, 3 murid MTs sebesar 500.000 perbulan dan 2 murid MA sebesar 500.000 perbulan.
Di bagian lain, Zakariya Anshori dari panitia penggerak wakaf tanah RSNU Jepara MWC NU Tahunan berharap agar gerakan wakaf tanah ini bisa berjalan sesuai target yang telah diberikan.
“Kami berharap langkah yang dilakukan oleh Tim Penggerak Wakaf Tanah RSNU dan LAZISNU ini bisa menjadi contoh dan inspirasi ranting lain di Kecamatan Tahunan”, ujar Zakariya.
Dijelaskan dalam sosialisasi itu, RSNU Jepara bakal didirikan di Desa Troso Strekan RT 6 RW 10 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Jawa Tengah.
Kegiatan diikuti oleh Pengurus Ranting NU Ngabul, Pimpinan Ranting Muslimat NU, Ansor, Banser, Fatayat NU dan nadlir masjid/ musholla se-Desa Ngabul. (rls/adb)
