
BLORA, Suaranahdliyin.com – Ahmad Farichin resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Koordinasi Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) Jawa Tengah periode 2025-2027. Ia terpilih dalam Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXIII PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah 2025 di Hotel Grand Mega & Resort dan Ponpes Al Muhammad Cepu, Blora, Jawa Tengah Rabu-Jum’at (17-21/2/2025) kemarin.
Farichin mampu mengungguli kandidat lainnya dengan 17 suara dari 22 PC PMII se Jawa Tengah.
“Terimakasih atas kepercayaan dan supportnya kepada seluruh sahabat sahabat PMII Se Jawa Tengah, serta seluruh elemen yang terlibat dalam terselenggaranya acara KONKOORCAB PKC PMII Jawa Tengah XXIII di Blora,” kata dia kepada media, Senin (24/2/2025).
Mantan Ketua PC PMII Kabupaten Temanggung ini bersyukur setelah terpilih sebagai pemenang Konkoorcab PKC PMII Jawa Tengah. “Alhamdulillah bersyukur atas hasil Konkoorcab ini. Bahwa kemenangan ini bukan hanya kemenangan saya tapi ini adalah kemenangan bersama, karena diraih secara bersama-sama,” beber Farichin.
Ditanya fokus utama kepemimpinan ke depan, alumni Prodi PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung ini mengatakan akan memimpin dengan kolektivitas dan kolaborasi.
“Fokus utama saya tentu membawa PMII Jawa Tengah dapat bergerak kolektif dan kolaboratif, sebagaimana visi saya untuk mencalonkan diri sebagai ketua PKC PMII Jawa Tengah,” ujarnya.
Program unggulan, kata Farichin, berupa membenahi sejumlah aspek. “Program unggulan saya yaitu terbitnya modul Kaderisasi PKC PMII Jawa Tengah, kajian di regional PMII di Jawa Tengah dan penataan aparatur organisasi”tandasnya.
Ditambahkan, ia akan menjalankan strategi dalam memperkuat peran PMII di wilayah Jawa Tengah. “Memperkuat peran PMII di Jawa Tengah ini salah satunya kita harus memahami Medan perjuangan, memperkuat konsolidasi internal dan eksternal organisasi serta ikut berperan aktif dalam segala sektor,” lanjut dia.
Dalam era baru PMII ini, ia mengajak bersama sama untuk saling menumbuhkan dan menguatkan PMII di Jawa Tengah.
Farichin menegaskan semuanya mempunyai perannya masing-masing untuk bersinergi membangun PMII Jawa Tengah yang kolektif dan kolaboratif.
“Harapan kedepan yang pertama, bahwa PMII selalu mampu menjadi wadah untuk membantu menjawab tantangan zaman. Kedua , berperan aktif dalam bingkai keislaman dan keindonesiaan. Ketiga, baik dalam tingkat regional ataupun nasional PMII mampu hadir memberikan solusi,”ungkapnya. (Ibda/adb)