Adakan Latihan Kepenulisan, Pelajar NU Gebog Asah Kemampuan Bidang Jurnalistik 

0
828
Beberapa pelajar NU antusias mengikuti sinau kepenulisan yang diadakan lembaga Pers IPNU-IPPNU Gebog Kudus

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Dalam rangka meningkatkan kemampuan bidang Jurnalistik, Lembaga Pers Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) kecamatan Gebog mengadakan pelatihan kepenulisan. Kegiatan yang berlangsung tiap pekan selama Ramadan ini menghadirkan nara sumber dari kalangan jurnalis maupun pelaku media NU.

Pada putaran kedua Sabtu (16//2022) kemarin di Pondok Muslimat NU Padurenan, Pemimpin umum Suaranahdliyin.com M. Qomarul Adib didapuk memberikan motivasi dan materi dasar jurnalistik kepada beberapa pelajar NU mulai sore hingga buka puasa.

Direktur Lembaga Pers IPNU-IPPNU Gebog, Daimul Khoir menjelaskan tujuan latihan kepenulisan ini adalah untuk menggali sekaligus mengasah potensi pelajar NU di awal periode ini pada kejurnalistikan. Harapannya pengurus dan kader dari Lembaga Pera dan penerbitan PAC dapat mengawal pemberitaan informasi seputar kegiatan IPNU-IPPNU anak cabang, ranting dan komisariat se-Gebog. .

“Mengingat diera sekarang kita perlu melek digital dan melek literasi sehingga dituntut bisa memperlihatkan bahwa IPNU IPPNU ke publik terlebih lewat dunia maya”ujarnya.

Ia menambahkan Lembaga  pers sendiri adalah lembaga yang berdiri di bawah naungan Departemen Olahraga Seni dan Budaya  (OSB) IPNU-IPPNU Gebog .Lembaga ini akan bergerak dalam bidang jurnalistik dan penyebaran informasi di media sosial seperti web, instagram, youtube, dll.

“Dari elatihan kepenulisan ini memberikan manfaat dalam meningkatkan kinerja anggota pers dalam bertugas.”imbuh Daim.

Pada kesempatan itu, Qomarul Adib memberikan motivasi dan tehnik penulisan secara bertahap. Ia mendorong pelajar IPNU-IPPNU supaya memiliki kesadaran membaca, menulis dan media.

“Ketiga kesadaran itu akan menjadi modal awal kita untuk menanamkan dan mengasah kemampuan literasi,”ujarnya

Untuk bisa mahir menulis, lanjut Qomar, kuncinya harus konsisten atau istiqomah dan tidak bosan menulis sesuai dengan kaidah jurnalistik.

“Walaupun awalnya tulisan akan terlihat berantakan, tapi kalau dilakukan terus menerus akan memunculkan tulisan yang bagus. Intinya, pokok’e nulis,”tegasnya.

Kegiatan Sinau kepenulisan ini akan mempelajari berbagai materi mulai dasar Jurnalistik, tehnik menulis berita, artikel dan pengelolaan media maupun medsos (nuha,yulian/ros)

Comments