
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Tak hanya mendengarkan pembicara, Tim Jaring Pukat (Jaringan Publikasi Aktual Faktual) GPR Development Program juga praktik langsung belajar menulis rilis. Pelatihan ini dipandu oleh Saiful Anas, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kudus. Kegiatan ini dalam rangkaian Bimbingan Teknis Komunikasi Publik dan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Kominfo Kudus di Command Center Diskominfo Kudus Kamis (18/10/2018).
Tim Jaring Pukat tiap OPD diminta untuk menulis rilis langsung setelah mendapatkan penjelasan dari Saiful Anas. Beberapa OPD yang sudah selesai praktik dievaluasi langsung. Hal ini untuk menambah kompetensi tim dalam membuat rilis yang nantinya diunggah ke website GPR.
Saiful Anas mengatakan fungsi kehumasan untuk saat ini sangat penting. Semua kegiatan yang dilaksanakan memang harus tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Untuk itu, penyampaian melalui rilis maupun lewat sosial media sangat penting. Pun setiap sosial media juga memiliki cara pendekatan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Mengenai pembuatan rilis, dirinya menyatakan rilis dibuat dengan data asli. “Pembuatan rilis tentu berbeda dengan undangan,” ujarnya.
Dalam rilis tak sekedar kegiatan yang harus diketahui masyarakat. Tapi juga memberitakan apa yang diunggulkan atau sesuatu yang baru. Pemilihan angle ini yang nantinya bisa menarik minat masyarakat maupun wartawan.
“Jika rilis sudah selesai, bagikan dan publikasikan ke khalayak, kalau perlu kirim ke wartawan karena tujuannya rilis untuk itu,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Drs. Kholid, MM. yang membuka bimtek menerangkan bahwa GPR menjadi bagian proyek perubahan Kabid Komunikasi. Lalu mengundang perwakilan setiap OPD mengenai menjadi humas tiap OPD.
“Apa yang menjadi aktivitas OPD termasuk rapat-rapat yang perlu diberitahukan ke masyarakat, publikasikan. Karena masyarakat selalu menginginkan berita terbaru,” ujarnya
Sementara itu, Kabid Komunikasi, Satria Agus Himawan S.STP, MM. menyampaikan agar tim Jaring Pukat bisa membantu Dinas Kominfo sebagai humas kabupaten yang senantiasa mengabarkan berbagai kegiatan yang ada di Pemkab.
“Saya harap teman-teman OPD bisa aktif melaporkan kegiatan melalui aplikasi yang ada di kanal kuduskab.go.id.,” ujarnya.
Agus juga meminta agar Tim Jaring Pukat bisa menjadi admin sosial media di masing-masing OPD. “Silakan untuk mengaktifkan sosial media masing-masing OPD,” ujarnya.
Ia menginfokan Tim Jaring Pukat untuk mem-follow akun resmi Bupati dan Wakil Bupati yakni instagram dan twitter. “Sehingga aduan masyarakat melalui sosial media bisa diteruskan dan direspon langsung oleh OPD terkait,” ujarnya.(rls/adb)