
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ratusan peserta didik (santri) MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus megikuti pembekalan bersama para kiai (masyayikh) Madrasah TBS Kudus pada 14 – 17 Mei 2022.
Para kiai yang didaulat menjadi pemateri dalam pembinaan yang digelar di Aula Madrasah, antara lain KH M Ulil Albab Arwani, KH M Arifin Fanani, KH Hasan Fauzi dan Kiai Syafi’i Noor.
Kiai Syafi’i Noor pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa pembekalan ini sebagai bentuk perhatian madrasah, untuk memberikan bekal pengetahuan kepada santri sebelum ‘resmi’ menjadi alumni (mutakharijin).
“(Pembekalan) Ini terakhir yang bisa madrasah berikan kepada para santri, sebelum menjadi mutakharijin,” katanya dalam sambutan pembukaan acara.
Kiai Syafi’i juga berpesan, supaya para santri menggali potensi diri, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. “Kembangkan potensi yang dimiliki, untuk menjemput kesuksesan di masa depan,” paparnya.
Sementara itu, menurut wakil kepala madrasan bidang kesiswaan, Kiai Noor Yasin diamini salah satu panitia, Ustaz Irsyad Roqiyyul Azmi, ada beragam materi dalam pembekalan ini.
Yakni kajian ulumul Quran oleh KH M Ulil Albab Arwani, fikih ubudiyyah yaumiyyah (KH M Arifin Fanani), akhlak santri (KH Hasan Fauzi), serta keterampilan agama dan sosial (Kiai Syafi’i Noor).

Selain itu, ada materi Ahl sunnah wa al jama’ah (Aswaja) yang akan disampaikan K Ahmad Salim, kemudian ke-NU-an (KH Asyrofi Masyitho/ ketua PCNU Kudus), pengijazahan manaqib (KH Ahmad Arwan) dan proyeksi pasca studi di madrasah (Ustaz Irsyad RA). (ros, mail/ adb, rid)