- Jejak Tokoh NU #2

Siapa tak kenal KH. Wahab Hasbullah? Ironis, jika ada publik di tanah air ini tidak mengenal Mbah Wahab –demikian KH. Wahab Hasbullah biasa disebut- dengan kiprah dan perannya yang demikian besar bagi negeri ini, terlebih bagi Nahdlatul Ulama (NU).
Mbah Wahab adalah sosok yang sangat menarik. Tidak sekadar dikenal ‘’ngalim’’ dalam bidang ilmu agama Islam, tetapi juga dikenal sebagai sosok yang sangat piawai berorganisasi.
Disebutkan dalam buku ‘’KH. Wahab Hasbullah: Biografi Singkat 1888 – 1971’’ karya Muhammad Rifai, Mbah Wahab adalah tokoh yang mendirikan Sarikat Islam (SI) di Cabang Makkah.
Dia pula yang inisiatir berdirinya Tashwirul Afkar, Nahdlatul Wathan, dan Nahdlatut Tujjar yang kesemuanya merupakan embrio berdirinya oranisasi Nahdlatul Ulama (NU).
‘’Mbah Wahab adalah salah satu pendiri utama NU. Bahkan, Mbah Wahab pula yang mendesakkan pembentukan organisasi NU kepada KH. Hasyim Asy’ari,’’ tulis Muhammad Rifai dalam buku karyanya.
Kiprah lain Mbah Wahab yang juga dikenal dekat dengan Ir. Soerkarno (Bung Karno), Presiden RI pertama itu, adalah saat kiai tersebut mendirikan Komite Hijaz. ‘’Komite Hijaz didirikan sebagai respons atas proses ‘Wahabisasi’ di Arab,’’ jelas Muhammad Rifai menambahkan.
Lantara kiprah dan ketokohannya itu pula, banyak peneliti, penulis dan akademisi menulis ‘’profil’’ Mbah Wahab, baik yang ditulis utuh maupun yang terangkum dalam buku profil tokoh-tokoh.
Di antaranya adalah ‘’Biografi KH. Wahab Hasbullah: Bapak dan Pendiri NU’’ karya KH. Saifuddin Zuhri; ‘’Biografi 99 Kiai’’ (Aziz Masyhuri); ‘’Biografi 26 Tokoh Nahdlatul Ulama’’ (Saifullah Ma’shum); Tradisionalisme Radikal dan Ijtihad Politik Ulama Sejarah NU 1952-1967’’ (Greg Fealy); dan ‘’KH. Wahab Hasbullah: Biografi Singkat 1888 – 1971’’ (Muhammad Rifai). (rosidi/ adb, rid)