KUDUS,Suaranahdliyin.com – Pada usia 72 tahun, Muslimat Nahdlatul Ulama harus tetap bersatu. Dengan demikian, eksistensi Muslimat NU akan semakin kuat.
Demikian yang disampaikan Rais Syuriah PCNU Kudus KH. Ulil Albab Arwani dalam puncak peringatan hari lahir (harlah) ke 72 Muslimat NU di Gedung JHK Kudus, Jum’at (6/4/2018).
KH. Ulil Albab mengatakan sikap persatuan yang perlu dilakukan salah satunya mengikuti pemimpin dalam hal kebaikan. Melalui cara itu, akan mampu meraih keinginan cita-cita organisasi mencapai pada titik puncak.
“Bila bersatu padu, angan-angan pimpinan muslimat bakal mampu mewujudkan keinginan bersama. Seperti memiliki mobil ambulan sendiri maupun rumah sakit NU,”tandas Gus Bab, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan itu, Gus Bab juga menyinggung pelaksanaan pemilihan kepala Daerah (Pilkada). Dikatakan, memilih pemimpin hukumnya wajib. Karenanya, warga Muslimat harus datang ke tempat coblosan pada pilkada mendatang.
“Ada ataupun tidak ada amplop, kita wajib datang mencoblos,”tandasnya dihadapan ribuan anggota Muslimat NU Kudus.
Pada puncak peringatan harlah yang diadakan PC Muslimat NU Kudus ini acaranya istighosah dan tahlil Umum. Di sela-sela acara itu, LAZISNU Kudus memberikan bantuan modal usaha kepada 20 janda miskin.
Disamping itu, LAZISNU juga meluncurkan kotak Koin INUK untuk Muslimat NU Kudus.(gie/adb)