GROBOGAN,Suaranshdliyin.com – Dalam rangka mengenal sejarah dan budaya lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 039 IAIN Kudus melakukan ziarah ke makam Adipati Puger/Martopuro Jum’at (6/9/ 2024). Di tempat itu, mereka membacakan doa, tabur bunga serta mendengarkan cerita Adipati Puger dari lurah setempat.
Menurut Koordinator desa Mahasiswa KKN Abdur Rohman, Adipati Puger/Martopuro merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Jawa, khususnya di wilayah Grobogan. Makam Adipati Puger yang terletak di jl. pangeran Puger,Kelurahan Grobogan, kec Grobogan menjadi salah satu destinasi ziarah bagi masyarakat sekitar.
“Kami ziarah bertujuan untuk menghormati para leluhur dan menggali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sejarah.”jelasnya.
Ia mengatakan ziarah ke makam Adipati Puger/Martopuro ini merupakan pengalaman yang sangat berharga baginya. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, kegiatan ini juga memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya Grobogan yang sangat kaya.
“Harapan kami, mahasiswa KKN dapat lebih mendekatkan diri dengan sejarah dan budaya leluhur.” imbuh Rohman.
Dari cerita yang diterima, lanjut dia, memberikan gambaran tentang kehidupan Adipati Puger/Martopuro, perjuangannya, serta peninggalannya bagi masyarakat Grobogan. Pihaknya melakukan diskusi kelompok untuk mendalami makna dari ziarah yang mereka lakukan.
“Diskusi ini bertujuan untuk menghubungkan nilai-nilai sejarah dengan kehidupan sehari-hari serta menggali potensi pengembangan wisata religi di sekitar makam Adipati Puger/Martopuro.”tuturnya.
Lurah Grobogan Gunarti mengapresiasi kegiatan mahasiswa KKN ini. Ia mengharapkan ziarah ini dapat menginspirasi mahasiswa KKN untuk lebih peduli terhadap sejarah dan budaya bangsa.
“Dengan memahami sejarah, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik.”tandanya .
Dikatakan, kegiatan ziarah ke makam Adipati Puger/Martopuro ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa mahasiswa KKN tidak hanya fokus pada kegiatan pembangunan fisik, tetapi juga pada kegiatan yang bersifat kultural dan spiritual.
“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa KKN dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat, “harap Gunarti (lis/adb)
