SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Sosok KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dinilai KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) sosok yanh mesti diteladani terkait politik kebangsaan. Pasalnya, Gus Dur selalu menyampaikan, bahwa di atas politik ada kemanusiaan.
Demikian disampaikan Gus Yusuf dalam sebuah kesempatan mengenang Gus Dur di Semarang, menjelang akhir 2021, belum lama ini. “Politik kemanusiaan selalu dikedepankan. Beliau (Gus Dur) tidak nggondeli (mempertahankan) jabatan,” ujarnya.
Namun demikian, disadari oleh Gus Dur, bahwa untuk memperjuangkan kemanusiaan dan kebangsaan, kata Gus Yusuf, perlu alat, yakni kekuasaan.
“Ini harus jadi semangat. Meski jabatan tidak digondeli tapi tetap diperjuangkan, demi alat untuk mencapai kemanusiaan,” tegas Gus Yusuf.
Namun yang perlu dipahami, lanjut Gus Yusuf, bahwa Gus Dur itu memiliki landasan tauhid yang kuat, yakni tawakkal. Dengan tawakkal, maka tak ada yang ditakuti oleh Gus Dur.
“Ketika (seseorang) punya prinsip, selalu kokoh. Gus Dur juga tak pernah baperan, tersinggung, marah. Ini juga yang harus kita jaga (dan teladani) bersama-sama,” tuturnya. (ros, rid/ adb)