
PATI, Suaranahdliyin.com – Dalam rangka menyemarakkan Pekan Muharram, Reuni Akbar dan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-90 Madrasah Salafiyah Kajen, para mutakharrijin yang tergabung dalam Ikatan Kelauarga Alumni Salafiyah (IKLAS) menggelar seminar pendidikan nasional.
Seminar pendidikan nasional yang dilangsungkan di halaman MA Salafiyah Kajen tersebut, mengusung tema “Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Budaya Keilmuan di Pesantren”, Jumat (4/7/2025).
Menariknya lagi, seminar tersebut juga dirangkai dengan membedah serta menelaah kitab “Nihayat al Bidayah fi Akhlaq al Mardliyyah” karya KH M Muhibbi Hamzawi, salah satu ulama penting di Madrasah Salafiyah.
Dr Mahrus El Mawa hadir sebagai keynote speaker mewakili Menteri Agama (Menag) RI. Sedang para narasumber yang hadir terdiri atas Dr H Syafi’i MA, Dr M Hasan Chabibie, Dr KH Ali M Abdillah MA, Prof Dr Islah Gusmian MAg, serta Dr KH M Shofi Sugito MA.
Jamilun, ketua panitia, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Madrasah Salafiyah memiliki tradisi keilmuan yang kuat, dan telah banyak karya-karya keislaman yang dilahirkan oleh masyayikh yang pernah mengajar di madrasah ini.
“Kitab Nihayat al Bidayah fi Akhlaq al Mardliyyah adalah salah satu warisan intelektual penting, yang ditulis oleh KH M Muhubbi Hamzawi. Bedah kitab ini adalah bagian dari upaya menradisikan kembali nilai-nilai luhur, yang telah digagas para kiai terdahulu, agar tetap menjadi ciri khas pendidikan berbasis pesantren,” terangnya.

Ketua Yayasan Salafiyah Kajen Pati, KH Ubaidillah Wahab, pun menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan acara yang digagas oleh IKLAS ini.
“Kitab ini sangat relevan untuk dikaji bersama. Di dalamnya dijelaskan secara sistematis tentang akhlak seorang hamba kepada Allah Ta’ala, akhlak guru kepada murid, akhlak murid kepada guru, akhlak anak kepada orang tua, serta etika pergaulan di masyarakat,” tutur KH Ubaidillah. (arif kh/ ros, gie, adb)