MAGELANG, Suaranahdliyin.com – Mustasyar PBNU KH. A. Musthofa Bisri (Gus Mus) mengingatkan kepada jamaah untuk selalu syukur kepada Allah Ta’ala. Menurut Gus Mus, syukur bisa dicapai sebab adanya rasa sadar akan nikmat. Tanpa kesadaran itu sulit bagi seseorang bisa bersyukur.
Demikian itu disampaikan Gus Mus dalam Haflah At-Tasyakkur wal Ikhtitam Ponpes API Tegalrejo, Selasa (15/03/22).
“Semuanya, kita akan bisa syukur kalau kita sadar bahwa semua ini pemberian dari Allah Ta’ala,” tuturnya.
Gus Mus menambahkan, termasuk ibadah kita, iman dan Islam kita juga harus kita sadari dan syukuri. Sebab tanpa pertolongan-Nya, kita tidak bisa ibadah.
“Syukuran haji itu bisa dua kali, tapi saya tidak pernah dengar orang mengadakan syukuran karena bisa salat, padahal sama-sama nikmat,” kata Gus Mus.
Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Gus Mus, bersyukurlah sebab digerakkan oleh Allah untuk mondok (menjadi santri) dan mau memasukkan anak ke pesantren. Gus Mus kemudian menjelaskan serba-serbi tentang mondok dan berkah.
“Meski sekarang sudah ada HP, Google dan sebagainya, bersyukurlah karena anak-anak kita masih mau mondok,” paparnya.
Gus Mus menerangkan ada jaminan dari pondok pesantren yang tidak dimiliki oleh institusi lain, apalagi oleh google dan HP. Jaminan tersebut adalah ridha guru dan barokah.
Sebelumnya, KH. Anwar Manshur menyampaikan supaya jamaah bisa meneladani dan meningkatkan mahabbah kepada para ulama. Utamanya, meneladani bagaimana kehidupan KH. Chudlori mengenai segala aspeknya.
“Minimal 10% atau 20% semoga kita dapat meneladani laku beliau sehingga kelak mendapat pertolongan bisa masuk ke surganya Allah Ta’ala,” tutur KH. Anwar Manshur secara singkat.(rid/adb)