CIANJUR,Suaranahdliyin.com – Bencana longsor yang menimpa Kampung Cingkeuk RT 02 RW 01 dan Kampung Babakan Cingkeuk RT 04 RW 01, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur belum lama ini mengundang perhatian Pengurus Cabang nahdlatul Ulama (PCNU) Cianjur Jabar. Sabtu (12/6/2021) kemarin, PCNU Cianjur memberikan bantuan kepada warga terdampak longsor.
Ketua Tanfidziyah PCNU KH M Choirul Anam MZD didampingi pengurus harian dan LPBH, Ketua Sako Ma’arif NU beserta Lembaga Kesehatan NU, Lembaga Penanggulangan Bencana NU, dan Lazis NU Kabupaten Cianjur menyerahkan langsung bantuan yang berupa barang kebutuhan mendesak bag warga. Diantaranya, 17 paket ember, 3 kuintal beras, 500 pcs masker, 2 dus handsanitizer, 10 bal popok bayi, 25 dus mie instan, 3 dus sabun mandi, 3 paket mainan anak, 100 paket jajanan anak dan multivitamin.
KH Choirul Anam mengatakan penyaluran bantuan ini sebagai wujud khidmah kemanusiaan kita kepada sesama saudara, apalagi daerah yang terdampak bencana adalah masyarakat di pelosok pedesaan.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan dengan mengharap ridha Allah SWT, kami salurkan bantuan untuk korban bencana Cibeber,” ucap kiai yang juga pengasuh PP Darul Falah Warung Kondang saat menyalurkan bantuan secara simbolis.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Cianjur H. Muhammad Sidik menyebutkan, PCNU akan selalu berkomitmen untuk terus berkhidmat melayani masyarakat dalam berbagai kegiatan. Selama ini, lanjutnya, LPBI NU Cianjur bersama lembaga-banom lain telah ikut evakuasi barang-barang warga, memberikan layanan psikososial/trauma healing dengan permainan tradisional congklak, bekles, dan lain-lain.
“NU melalui LPBINU selalu berusaha membantu korban bencana alam. Terlebih lagi di musim penghujan ini di beberapa daerah masih ada musibah longsor dan banjir.”ujarnya.
Wakli ketua PCNU Cianjur KH Pipin S. Arifin menambahkan lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama selalu sinergi dalam menjalankan tugas membantu warga korban bencana. “Ada LPBINU yang terjun ke lokasi bencana,ada Lembaga Kesehatan NU (LKNU) untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan, dan untuk pengumpulan donasi bisa melalui saluran Lembaga Amil Zakat, Infaq & Shadaqah NU (Lazis NU). Ini semua bisa memaksimalkan khidmat kita kepada masyarakat,”paparnya.
Karena itu, pihaknya mengajak kepada segenap warga NU untuk ikut bersama membantu sesama dengan berkoordinasi melalui PCNU Kabupaten Cianjur.
“Silakan yang bisa bantu dengan materi, makanan, minuman, pakaian, dan semua yang menjadi kebutuhan pokok bagi korban bencana. Insya Allah kami terima untuk disalurkan,”ajak KH. Pipin.
Sebagaimana diwartakan sejumlah media pekan lalu, longsor yang terjadi di dua kampung itu mengakibatkan 5 bangunan rusak berat, 6 rusak sedang, 2 rusak ringan dan 77 terancam. Kejadian ini diduga dikarenakan intensitas hujan yang tinggi sehingga menyebabkan tebing setinggi 70 meter mengalami pergerakan.(wandi/adb)
