KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pelajar Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Al-Huda 01 Padurenan Gebog Kudus Nishfa Nur Sya’bani boleh dibilang hebat. Baru pertama kali mengikuti lomba Catur, Nishfa langsung mengukir prestasi dalam tiga kejuaraan secara berturut-turut.
Akhir Januari 2025, pelajar kelahiran 2 Juni 2015 ini berhasil meraih juara ketiga lomba Catur tingkat MI/SD Pekan Olahraga Raga dan Seni Ma’arif ( Porsema) kecamatan Gebog. Kemudian Februari 2025 lalu, Nishfa berhasil memperoleh juara kedua pada-Porsema tingkat Kabupaten Kudus dan Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kudus.
Keberhasilan Nishfa ini tidak bisa lepas dari peran kedua orang tuanya, Chifdzul Ilmi – Khozainul Muna. “Saya dilatih (catur) bapak ibu,”kata Nishfa.
Sejak kelas 1, orang tua mengenalkan olah raga Catur kepadanya.”Awalnya, kami mengenalkan catur untuk menjauhkan anak dari Handphone. Dan sekarang malah jadi olah raga kesukaannya,”tutur Khozainul Muna, ibunya Nishfa.
Dalam setiap kesempatan hingga jelang perlombaan, ortu dan guru pendampingnya menjadi mitra latihan Nishfa. Dari keduanya, Ia selalu mendapat suntikan motivasi agar bisa meraih prestasi.
“Pencapaian Nishfa tersebut murni karena kemampuan, kemauan dan semangatnya. Saya hanya memfasilitasi dan menjadi teman berlatih dan bermain catur yang baik serta menyenangkan untuknya,”ucap Iqbal Maula, guru pendampingnya.
Menurut Iqbal, Nishfa termasuk siswa yang rajin dan pandai. Yang lebih mengherankan lagi, kata iqbal, di saat teman sebayanya lebih menyukai game-game online, Nisfa justru lebih banyak bermain catur.
“Kemampuannya sejalan dengan olahraga catur yang mengandalkan kemampuan berpikir,” tandasnya.
Iqbal merasa bersyukur dan bangga atas pencapaian prestasi anak didiknya ini. Menariknya, pencapaian itu diraih dalam kurun waktu yang relatif berdekatan, tiga event dalam satu bulan.
“Saya selalu berharap Nishfa tidak cepat puas dengan pencapaian tersebut, terus improve skil dan tehniknya dalam bermain catur. Tentu dengan catatan tidak mengorbankan waktu belajarnya,”ujar Iqbal memberi pesan. (adb/ros)
