
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Malam 10 Muharram 1443 H, Yayasan Al-Kamal NU Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, menyantuni 94 yatim piatu. Santunan dilangsungkan di musala Thoriqotul Hidayah, Rabu (18/8/2021) malam.
Lantaran masih dalam keterbatasan di tengah situasi pandemi, sehingga penyerahan santunan dilakukan dengan prokes secara ketat dan dihadiri belasan pengurus untuk menyampaikan amanat dari donatur.
Kiai Nor Kholis, pengurus musala Thoriqotul Hidayah berterima kasih atas kerja sama dari banyak pihak yang telah berpartisipasi dan menyisihkan rizki untuk anak-anak yatim piatu kepada Yayasan Al-Kamal.
Ia juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim-piatu walaupun orang tua sudah mendahuli, namun harus memiliki tekad. “Tekadnya diingat, ya, saya harus sukses,” pesannya kepada putra-putri.
Ketua Yayasan Al Kamal, Ti’an Suwandi, pada kesempatan itu mengajak putra-putri untuk mendoakan salah satu pendiri Yayasan yakni Kiai Bukhori serta almarhum-almarhumah orang tua yang telah mendahului.
Ti’an mengajak anak-anak yatim-piatu mendoakan agar seluruh donatur diberikan kesehatan, rizki dan keberkahan lahir batin. “Doakan nggih sedaya kanthi ikhlas,” pintanya.
Dia juga mengingatkan, agar anak-anak meningkatkan ibadah, rajin dalam belajar, di manapun tempatnya dan berbakti kepada orang tua dan mempunyai cita-cita mulia untuk kesuksesan dunia-akhirat.

Hadir pada kesempatan itu, antara lain H Sunarto, Ustaz Moh Ridwan, Ustaz Mohtar, Kiai Hasyim Asy’ari, Kiai Nor Cholis, Kiai Selamet Syaifuddin dan Supriaji.
Ustaz Mohtar, mengatakan, bahwa mulai tahun ini, Yayasan Al-Kamal NU Jepang berkomitmen mengupayakan pendidikan bagi anak yatim-piatu hingga jenjang SMA. “Saat ini jumlah anak yatim-piatu yang terakomodasi ialah 94 anak di seluruh Desa Jepang,” ujarnya. (din/ adb, ros, gie)