KUDUS, Suaranahdliyin.com– Kesehatan, ekonomi dan pendidikan merupakan tiga aspek yang harus didorong secara penuh agar bisa diwujudkan secara maksimal oleh Nahdlatul Ulama Kudus.
“Maka dibutuhkan peranan berbagai pihak untuk menggarap potensi tiga bidang garapan itu,” ujar Wakil ketua PCNU Kudus, H. Sarmanto Hasyim, dalam acara penyerahan sepeda sekolah yatim jilid 4 NU Care – Lazisnu Kudus, Ahad, (11/9/2022).
Ia mengatakan, tiga aspek itu harus selalu ada. Pada aspek pendidikan, Kudus memiliki 80 persen sekolah dibawah naungan LP Ma’arif.
“Ada ratusan lembaga pendidikan mulai dari PAUD sampai Madrasah Aliyah tetapi NU Kudus belum memiliki Universitas,”kata Sarmanto.
Di bidang kesehatan, lanjut Sarmanto, belum ada klinik di masing-masing kecamatan. Meskipun ada dokter yang berlatar belakang NU, akan tetapi NU belum memiliki wadah untuk menampung SDM yang ada.
Menurut Sarmanto, NU Center belum bisa terwujud jika belum ada lembaga yang kuat secara professional untuk menopang dan menangani persoalan potensi keuangan yang ada di NU dan lembaga yang mewadahi saat ini adalah Lazisnu.
“Maka kalau ingin mewujudkan NU Center kuatkan lembaga lazisnu sampai tingkat ranting, tidak hanya UPZIS tapi tingkat JPZIS baik itu mushola, masjid, jamiyah dan lain-lain,” paparnya.
Senada dengan Sarmanto, Pengurus Wilayah (PW) Lazisnu Jawa Tengah H. Mahsun turut mengapresiasi agenda-agenda yang ada di Lazisnu Kabupaten Kudus. Ia juga menyampaikan, misi empat pilar yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kebencanaan.
“Saya melihat saat ini bidang pendidikan sudah baik berupa beasiswa kepada anak-anak kita. Sementara di bidang kesehatan memang harus segera dipikirkan,” ujarnya.
Tapi yang perlu disoroti adalah pilar ekonomi karena di program Lazisnu ada program wakaf uang yang merupakan mandat dari PBNU untuk dilaksanakan.
“Jika wakaf uang diputarkan dalam bentuk usaha, saya yakin cita-cita besar NU Kab Kudus bisa diwujudkan,” bebernya.
Dirinya menghimbau kepada jajaran UPZIS di tingkat kecamatan atau ranting untuk segera menjalankan komitmen guna mewujudkan demografi di Kudus yang tidak kalah dengan kabupaten lain.
“Tetap semangat. Ini menjadi tanda bahwa peran dan kemajuan NU kita bisa lihat bersama,”tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut , NU Care-LAZISNU Kudus menyerahkan 300 sepeda sekolah kepada anak yatim se-Kudus. (Umi/adb)