Wakil Ketua MWC NU Wonosegoro: 4 T Kunci Kemajuan Organisasi

0
791
Rutinan Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Karangjati, Wonosegoro, Boyolali, baru – baru ini

BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Wonosegoro, Boyolali, Kiai Sartoni, mengutarakan, selama ini Gerakan Pemuda (GP) Ansor telah berjuang berdasar cinta dan ikhlas. GP Ansor bagi NU juga ibarat “Anak Emas”.

“Bukan (sekadar) kekayaan untuk menjadikan bangsa Indonesia atau suatu organisasi menjadi baik dan maju,” kata Kiai Sartoni dalam rutinan Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Karangjati, Wonosegoro, Sabtu (14/1/2023) lalu.

Menurutnya, jika ingin maju, suatu organisasi, termasuk GP Ansor, harus mempunyai 4 (kunci) T, yakni Tahabun (saling mencintai), Taawwun (tolong menolong), Tasyawur (musyawarah), dan Taaffi (saling memaafkan).

Kiai Sartoni menambahkan, empat hal itu jika dipraktikkan dengan baik oleh segenap elemen organisasi, maka akan mempercepat kemajuannya.

Sementata itu, rutinan yang digelar di musala Nurul Iman Dusun Krangkeng ini juga diisi kajian kitab Sullam Taufiq oleh penasihat PR GP Ansor Karangjati, Kiai Sholihin.

Pada kesempatan ini, kajian yang disampaikan tentang pemulasaraan jenazah beserta doa-doanya. “Warga NU semestinya bisa dan mau mengamalkan nilai-nilai ahlussunnah waljamaah (aswaja) annahdliyah dengan baik dan benar,” ujar Kiai Sholihin. (ngatiman, sis/ adb, ros)

Comments