Tingkatkan Pengetahuan IT, Pergunu Kaliwungu Gelar Workshop Media Pembelajaran Kreatif dan Inovatif

0
887
Peserta Workshop media pembelajaran langsung praktek di depan komputer.

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pesatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) kecamatan Kaliwungu Kudus mengadakan workshop media pembelajaran yang kreatif dan inovatif di Lab. MTsNU Ma’rifatul Ulum Mijen.Ahad (29/1/2023). Diikuti 30 guru utusan RA,MI,MTs,MA se-Kaliwungu, Workshop menghadirkan nara sumber nara sumber Kepala SMK Raden Umar Said Kudus, Agam amintaha, S.kom

Ketua Panitia Workshop Marhaban menjelaskan workshop dalam peringatan satu abad Nahdlatul Ulama bertujuan meningkatkan pengetahuan bidang Informasi Tehnologi (IT) dan pembuatan media pembelajaran berbasis IT. Selain penyampaian materi, peserta juga diajak praktek membuat konten pembelajaran.

“Pada momentum 1 Abad NU ini, Pergunu mendorong tenaga didik supaya bisa menyesuaikan diri dengan menguasai IT baik program ke-madrasah-an, pembelajaran, serta bisa berinovasi dan berkreasi pada metode belajar.”ungkapnya.

Marhaban mengatakan metode belajar sekarang ini menyesuaikan kondisi dengan memanfaatkan teknologi yang ada agar metode pembelajaran tidak hanya terpaku pada ceramah dan sebagainya, tapi juga bisa digitalisasi dalam metode pembelajaran.

“Workshop ini nanti akan ada outputnya berupa karya dari para peserta serta bisa diaplikasikan pada madrasahnya masing-masing, dan bisa disebarluaskan sama teman sesama guru lainnya,”ujarnya.

Ketua MWC Pergunu Kaliwungu Noor Kholis mengharapkan para guru NU mempunyai kemampuan untuk membuat konten media, agar metode pembelajaran bisa lebih menarik serta bisa memudahkan peserta didiknya tidak merasa jenuh dan memiliki semangat belajar.

,”kegiatan ini menjadi penunjang metode pembelajaran kumer (Kurikulum Merdeka) yang menuntut para guru untuk turut aktif, kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada.”ujarnya.

Dalam workshop tersebut, Agam Amintaha menyampaikan materi membuat media pembelajaran yang sifatnya mandiri, bisa langsung diterapkan kepada anak tanpa harus adanya pendamping /langsung dari room (ruangan)  menggunakan software anomeker (animasi 2 dimensi) yang bisa di pelajari oleh anak dari rumah.

“Para guru dilatih membuat media pembelajaran yang sifatnya presentasi, digunakan sebagai ilustrasi ketika guru menerangkan di kelas untuk software yang di gunakan nantinya menggunakan canva.”terangnya.

Seorang pesera dari MA Manzilul Ulum Desi Rahmadani mengaku workshop ini sangat bermanfaat sekali karena bisa melatih para guru agar bisa kreatif dan inovatif dalam membuat metode pembelajaran,

“Tidak hanya memberikan materi saja tapi juga bisa memanfaatkan media yang ada agar para siswa tidak menjadi bosan dalam proses pembelajaran.”ungkapnnya.

Pernyataan senada disampaikan guru MINU Manarul Huda Garung Yatimah. Menurutnya.kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi guru di bidang IT.

“Workshop ini bisa menambah pengetahuan para guru  lebih meningkat lagi termasuk menerapkan pembelajaran di hadapan peserta didik,”katanya.(azka-mg/adb)

Comments