
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Terbangan Kolosal menyemarakkan gelaran Ta’sis Menara Kudus, Ahad (24/3/2019) malam. Sebanyak 19 grup rebana Terbang Papat ikut ambil bagian dalam terbangan kolosal tersebut.
Para seniman terbang papat yang ikut bergabung dalam kesempatan itu, berasal dari Desa Langgardalem, Desa Demaan, Desa Demangan, Desa Sunggingan, Desa Pasuruan, Desa Singocandi, Desa Peganjaran, Desa Prambatan Lor, Desa Panjunan Kulon, Desa Purwosari, dan Desa Janggalan. Satu group terbangan lagi berasal dari Desa Tritis, Kecamatan Nalumsari, Jepara.
Total yang tampil tak kurang dari 105 peserta, yang terdiri atas 19 penabuh jidur, 76 penabuh terbang dan lainnya di bagian vokal. Tujuh syair dalam kitab al Barzanji ‘’dikumandangkan’’ diselingi dengan teatrikal dan lantunan macapat karya Kanjeng Sunan Kudus.
‘’Selain agar generasi muda bisa mengetahui terbang papat sebagai warisan budaya leluhur, juga bertujuan agar setelah mengetahui agar mereka tergerak hatinya untuk nguri – uri budaya leluhur tempo dulu itu,’’ ujar koordinator parade terbang kolosal, M. Syukron. (mail, rid, luh, lam, gie/ ros, adb)