
BANYUMAS,Suaranahdliyin.com – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah H. Shidqon Prabowo menegaskan pentingnya kaderisasi bagi organisasi. Tanpa Kaderisasi, organisasi akan mati secara spiritual dan struktural.
“Jika tanpa kaderisasi, keberadaannya (Ansor) hanya formalitas tanpa daya,”tandasnya dalam pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) GP Ansor – Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) di Banyumas, Jum’at (5/12/2025).
Gus Shidqon mengatakan kader Ansor Banser sebagai benteng masa depan bangsa ini harus menyiapkan diri baik secara kwalitas dan intelektualitasnya. Kaderisasi sebagai ruhnya organisasi.
“Melalui kaderisasi, nilai, ideologi, karakter, dan kepemimpinan ditanamkan serta dilestarikan untuk memastikan kader tetap militan, loyal, dan mampu menghadapi tantangan zaman.”ujarnya..
PW GP Ansor Jateng, terang Gus Shidqon, berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan program-program yang akan di-breakdown ke PC sampai ranting.
“Maka itu dibutuhkan kader-kader yang militan dan mampu menggerakkan roda organisasi,”tegasnya.
Ketua PC GP Ansor kab. Banyumas Rahmad Kurniawan menyampaikan Pkl Susbalan ini mengambil tema meneguhkan identitas memperkuat loyalitas menuju kepemimpinan progresif Ansor Banser masa depan.
“Terima kasih bahwa kab. Banyumas sudah dijadikan kick off-nya kaderisasi yang diadakan oleh PW GP Ansor Jateng “ujarnya.
PKL Susbalan akan berlangsung Jum’at – Ahad (5-7/12/2025) ini diikuti 240 kader Ansor-Banser dari Banyumas raya.(lis/adb)







































