SEMARANG,Suaranahdliyin.com – Sebelum pelantikan, Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah menggelar malam tasyakuran Inaugurasi di Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Sabtu malam (1/11/2025) lalu. Acaranya meriah, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi kader Ansor se-Jawa Tengah, tetapi juga diisi gelaran budaya.
Grup musik Laila Majnun (Semarang) dan pelawak sekaligus pendakwah asal Jawa Timu HM. Syakirun menyemarakkan suasana. Ratusan kader dan santri ponpes Asshodiqiyah menikmati hiburan dengan penuh kegembiraan
Pelawak yang akrab disapa Abah Kirun menghibur sekaligus menebar pesan kebangsaan dan keislaman khas gaya Gus Dur. Dengan gaya khas dagelan, Abah Kirun menegaskan bahwa “ikut kepada kiai adalah barokah.”
Ia mengingatkan bahwa Ansor harus selalu berada di barisan terdepan dalam membentengi NKRI dengan semangat cinta kasih.
“Pesan Gus Dur, kekuatan besar Indonesia ada tiga,” ujar Abah Kirun di hadapan para kader Ansor dan santri yang memadati aula pesantren.
Pertama, kata dia, Wawasan Kebangsaan.
“Bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke telah sepakat bahwa NKRI adalah harga mati,” tegasnya.
Kedua, Cinta Kasih. Menurutnya, Indonesia bisa tetap bersatu karena cinta kasih di antara perbedaan suku dan budaya.
“Jangan ada kebencian, dendam, atau permusuhan. Indonesia adalah anugerah, dan pelopor cinta kasih sejati adalah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Insya Allah Ansor akan menjadi benteng kokoh bagi NKRI,” tutur Abah Kirun disambut tepuk tangan meriah.
Pesan Gus Dur ketiga, kebijaksanaan. Abah Kirun berpesan agar kader Ansor selalu bijak menghadapi berbagai persoalan kehidupan, sebagaimana para Walisongo yang membentengi Indonesia melalui jalur budaya.
Dalam kesempatan itu, Abah Kirun juga mengisahkan pesan Gus Dur saat berbincang dengan KH Mustofa Bisri dan Gus Anwar Iskandar:
“Agama harus dipegang teguh, budaya jangan sampai hilang, dan negara wajib kita bela sampai akhir hayat. Karena, menurut Mbah Hasyim, membela negara adalah fardhu ‘ain.”tandasnya.
Menutup pesannya, Abah Kirun berpesan,
“Ikutilah para alim ulama. Istiqamah kepada kiai, insya Allah hidup kita akan penuh barokah — lahir dan batin — karena sanad keilmuan dan perjuangan kita tersambung kepada Rasulullah SAW.”
Malam tasyakuran Inaugurasi PW GP Ansor Jateng ini menjadi momen penuh makna, memadukan gelak tawa, kebanggaan, dan semangat perjuangan kader muda NU dalam menjaga agama, budaya, dan negara.
Di sela sela itu, ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Gus Shidqon Prabowo meresmikan kantor sekretariat PW Ansor yang berada di komplek Pondok Pesantren Asshodiqiyah Kota Semarang.(yuliana/adb)
