Hadapi Covid-19
Tak Hanya Waspada, juga Meningkatkan Taqarrub kepada Allah

0
1250
KH. Drs. Sirril Wafa, Wakil Ketua Lembaga Falakiyah PBNU

JAKARTA, Suaranahdliyin.com –  Di masa pembatasan seperti sekarang disebabkan adanya wabah Virus Corona (Covid-19), satu sisi masing-masing orang diharuskan untuk meningkatkan kewaspadaan supaya virus tidak menyebar, tetapi di sisi lain, juga harus meningkatkan taqarrub kepada Allah.

Demikian salah satu poin penting yang disampaikan KH. Sirril Wafa, wakil ketua Lembaga Falakiyah PBNU, dalam diskusi daring (online) yang digelar para alumni Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus di Jakarta yang tergabung dalam Format Jakarta.

‘’Dalam kondisi serbadibatas (pembatasan), kita dituntut untuk lebih waspada dan semakin meningkatkan taqarrub kepada Allah. Saatnya kita memaksimalkan amalan-amalan (terlebih saat Ramadhan yang akan segera datang) dengan penuh khusyu’,’’ tutur putra kiai kharismatik ahli ilmu falak; KH. Turaichan Adjhuri.

Dia mengemukakan, sejak pertengahan Maret lali, isu Virus Corona semakin meluas. Lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan melakukan pembatasan, mulai dari social distancing dan physical distancing. ‘’Kebijakan tersebut sampai pada peniadan (sementara waktu) salat Jumat dan cukup menggantinya dengan salat Zhuhur di rumah,’’ terangnya.

Pemerintah pun meminta dukungan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), kendati kemudian ada yang menyalahtafsirkan. ‘’Sejatinya, beberapa diktum dalam fatwa MUI No 14 ahun 2020, yang antara lain memberikan rukhshah untuk peniadaan shalat Jumat khusunya di wilayah yang divonis sebagai zona merah, dan juga bagi mereka yang ditetapkan sebagai ODP dan PDP, tujuan utamanya adalah memutus mata rantai penularan virus,’’ katanya. (rls/ adb, ros, rid)

Comments