Syukur dan Doa dalam Refleksi Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI  

0
159
Perayaan HUT Kemerdekaan yang selalu penuh dengan kemeriahan, muali dari anak-anak hingga emak-emak

BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Beragam wujud syukur dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), dari perlombaan, doa bersama, sampai pembagian doorprize.

Kegiatan itu juga dihelat warga RT 06 RW 06 Karangjati, Wonosegoro, Boyolali dengan rangkaian lomba yang dimulai akhir Juli sampai malam tirakatan HUT ke-80 RI yang diisi tahlilan mendoakan pahlawan serta  leluhur di halaman Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul ‘Ulum Jambeyan, Sabtu (16/08/2025).

Tak kurang 200 hadiah perlombaan dan doorprize; dari buku, piring, sabun, sembako, sarung, kipas angin, rice cooker, sampai kompor gas, dibagikan.

Ustaz Slamet Bashori, sesepuh RT 06, mengingatkan pentingnya bersyukur atas rahmat kemerdekaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang di antaranya dengan saling berbagi.

“Kita isi perayaan HUT RI dengan meriah yang tetap dilandasi rasa syukur atas kemerdekaan yang membawa keberkahan sampai sekarang,” jelasnya.

Pada kesempatan itu dia menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan meningkatkan kemajuan kampung dan bahkan negaranya.

“Pemuda diharapkan terus kreatif dan produktif berperan di masyarakat. Jangan sampai menambah daftar pemuda yang terjebak judi online atau pergaulan yang menyimpang lain,” ujarnya.

Ketua panitia, Muhammad Ansori, berterima kasih banyak atas kerja sama dan kekompakan warga dari anak, pemuda, bapak-Ibu, dan sesepuh kampung sehingga suasana peringatan riang gembira namun tetap khidmat.

“Refleksi peringatan kemerdekaan bersama ini sekaligus menjadi ruang bertatap – muka serta mengobrol yang memperkuat silaturahmi,” ujarnya.

Menurut Ketua RT 06, Muh Rohmat, tirakatan kali ini nuansanya lebih guyub rukun, dan kompak. Bisa dilihat rangkaian kegiatan lomba untuk anak, bapak, dan ibu yang berlangsung dua pekan berjalan lancar.

“Berkat kritik saran dari warga atas peringatan tahun lalu, sehingga peringatan kali ini lebih baik. Semoga tahun berikut lebih baik lagi,” harapnya. (Ani Maskanah, guru MI Miftahul ‘Ulum Jambeyan)

Comments