Ketua PCNU Temanggung: Ulama dan Umara Harus Sinergi

0
415
Silaturahim PCNU dengan Pj Bupati Temanggung

TEMANGGUNG, Suaranahdliyin.com – Ulama dan umara (pemerintah) adalah saudara kembar. Keduanya harus bersinergi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umat.

Demikian yang disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung KH. Muhammad Furqon Masyahuri (Gus Furqon) dalam Silaturahmi & Ramah Tamah Keluarga Besar NU Cabang Temanggung bersama Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo di Babussalam Hall komplek INISNU Temanggung, Rabu (1/11/2023)

Gus Furqon menjelaskan bahwa Imam Ghazali dalam kitab ‘Ihya ‘Ulumuddin mengatakan addinu wal mulku tau’amaani. Artinya agama dan kekuasaan adalah saudara kembar. Ulama dan umara adalah saudara kembar. Maka ulama dan umara wajib bersinergi,” tegasnya dalam acara yang dimoderatori Ketua BPP INISNU Nur Makhsun tersebut.

Ia menandaskan pertemuan ini menjadi penting. Tidak hanya bertemu fisik, tetapi juga bertemu batin.

Tidak hanya bertemu manusianya. Tapi juga bertemu program-programnya,”tandas Gus Furqon

“Pak Agung menjadi Pejabat Bupati tidak melalui pemilihan, tidak ada kontrak politik dengan parpol, tidak ada kontrak politik dengan Ketum Partai. Namun Pak Bupati langsung bertanggungjawab dengan rakyat. Maka dalam melaksanakan program ke depan, kita doakan berjalan lancar,”imbuhnya.

Gus Furqon menegaskan survei PCNU Kabupaten Temanggung menyebut bahwa warga NU atau Nahdiyin di Kabupaten Temanggung sebanyak 85 persen. “Maka pertemuan ini menjadi penting karena hampir sebagian besar umat Islam di Kabupaten Temanggung,” ujarnya.

Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Temanggung KH. Yacub Mubarok mengatakan ada dua golongan yang jika bersinergi akan membawa kebaikan secara makro. “Dua golongan tersebut adalah ulama dan umara. Namun sebaliknya, jika kedua golongan tersebut tidak bersinergi, maka akan membawa dampak kurang baik bagi masyarakat,” kata beliau.

Pejabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, mengatakan siap bersinergi dengan keluarga besar Nahdlatul Ulama Temanggung. “Saya ditetapkan Pak Mendagri sebagai Pejabat Bupati Temanggung sejak September 2023 dan akan berakhir pada Februari 2025 setelah Temanggung resmi ditetapkan Bupati dan Wakil Bupatinya. Banyak program yang harus saya lakukan di masa transisi ini,” lanjutnya.

Ia juga sependapat ulama dan umara harus bersinergi. “Maka pemerintah dengan NU harus menjalin komunikasi yang efektif, bersama, saling membangun sinergi di masa transisi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, hadir jajaran pejabat Pemkab Temanggung, Badan Otonom dan Lembaga Nahdlatul Ulama, Pengurus BPP INISNU, YAPTINU, KBIHU Babussalam NU, Rektor INISNU Dr. Muh. Baehaqi, Wakil Rektor INISNU Hamidulloh Ibda, Khamim Saifuddin, Dekan FTK, dan sejumlah tamu undangan.(Ibda/adb)

Comments