
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Sungguh menyedihkan, rumah bendahara Satuan Koordinasi Kelompok (Satkorkel) Banser Desa Getassrabi Gebog Kudus Imron Jamal terbakar. Musibah kebakaran yang dialami warga Getassrabi Kidul Rt 9 RW 5 ini terjadi Senin (22/2/2022) pukul 09.00 pagi.
Dari informasi yang dikumpulkan di lapangan, kebakaran terjadi saat korban pergi berbelanja kebutuhan material bangunan gedung PRNU Getassrabi. Diduga, penyebabnya akibat konsleting listrik.
“Api yang berkobar secara spontan mampu dipadamkan warga / tetangga rumah korban,”tutur ketua GP Ansor Getassrabi Nailas Shofa
Akibat kebakaran itu,lanjut Naila, seluruh atap rumah ludes terbakar. Termasuk pula, semua isi rumah seperti springbad, lemari,pakaian dan harta benda.
“Uang tunai 150 juta yang disimpan di lemari ikut terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai 180 juta,”imbuhnya mengutip keterangan korban.
Sementara imron jamal mengaku tidak menyangka atas musibah yang menimpanya.”Saya hanya bisa pasrah kepada Allah SWT,”katanya singkat.
Atas peristiwa ini, belasan anggota Banser menyambangi rumah Jamal. Mereka secara bersama-sama menyingkirkan puing-puing kebakaran dan membenahi atap rumah.
Selain itu, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Gebog menggalang donasi bantuan untuk Imron Jamal di kalangan anggota dan kader melalui Pimpinan ranting masing-masing.
Bila masyarakat ada yang ingin ikut donasi bisa transfer ke rekening bendahara PAC GP Ansor Gebog rekening BRI 592301008212539 atau BNI 0734 145691 a.n Ahmad Faizin (konfirmasi ke No.hp : 081237496549).
“Kami turut merasakan kesedihan atas musibah ini. Semoga sahabat jamal sekeluarga diberi kesabaran dan dipernahke Allah SWT,”ujar ketua PAC GP Ansor Gebog Wahyu Setiadi.(flh/adb)