KUDUS, Suaranahdliyin.com – Belum lama ini, Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an (PTPYQ) 2 Muria dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) resmi menjalin kerja sama.
Kerja sama antara kedua lembaga pendidikan tersebut, ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh KH Nur Khamim Lc PgD MPd (pengasuh PTPYQ 2 Muria) dan Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng (Rektor UNUSA) di PTPYQ 2 Muria pada Kamis (9/5/2024).
Hadir pada penandatanganan MoU itu antara lain Drs H M Nur Hudlri (perwakilan pengurus YM2SM), Ir Muhammad Faqih MSA PhD (Wakil Rektor II), Sukemi (kepala Humas dan Marketing) serta dr Azizah AS SpKj dan dr Fifi dari Klinik UNUSA.
Drs H M Nur Hudlri, mengapresiasi jalinan kerja sama antara PTPYQ 2 Muria dengan pihak UNUSA. “Mudah-mudahan kerja sama ini semakin meningkatkan semangat pengelola dan santriyah,” harapnya.
KH Nur Khamim, mengutarakan, sebelumnya, pihaknya telah melakukan silaturahmi ke UNUSA pada akhir Desember 2023 lalu.
“Jajaran pengurus PTPYQ 2 Muria berkomitmen mengawal para santriyah yang berkeinginan studi lanjut di Fakultas Kedokteran usai lulus dari PTPYQ 2 Muria,” tuturnya.
Maka, uangkapnya, pondok memilih yang paling utama adalah universitas dengan pondasi yang sama dan telah memiliki Fakultas Kedokteran. Salah satunya jatuh kepada UNUSA.
“Harapan kami, para santriyah PTPYQ 2 Muria kelak menjadi santriyah yang tidak sekadar hafidhah qurani amali, juga unggul dalam prestasi dan berkarakter ahlussunnah wal jama’ah,” katanya.
Senada, Rektor UNUSA, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng juga mengaku berbangga hati karena bisa menjalin kerja sama dengan PTPYQ 2 Muria.
“MoU ini adalah salah satu menifestasi untuk mendampingi terwujudnya generasi muslimah yang berkualitas,” terangnya. (fida, ar/ ros, rid, adb, mail, gie, luh)