
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Jelang kembalinya santriyah Pondok Tahfidh putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria (PTPYQ2M), pihak Yayasan dan pengurus pondok serta panitia new normal life memantapkan persiapan dengan melakukan koordinasi dan konsolidasi bersama sejumlah pihak. Ini supaya tidak ada kesalahpahaman di lingkungan sekitar saat santriyah kembali ke pondok.
Koordinasi dan kondolidasi dan koordinasi, hasilnya untuk menyempurnakan acuan atau memaksimalkan kesiapan dalam menyambut kedatangan santriyah di pondok.
“Beberapa poin, di antaranya pihak pondok senantiasa berkomitmen menjaga protokoler kesehatan, dan home stay yang biasa digunakan untuk penginapan wali santri, kini belum boleh menerima tamu (bermalam),” tutur KH. Nur Khamim Lc Pg.D, pengasuh PTPYQ2M.
Dijelaskan, kembalinya santriyah ke pondok, juga didasarkan atas surat keputusan bersama (SKB) empat menteri bahwa madrasah yang murni sekolah, akan mulai dibuka dengan beberapa tahap untuk wilayah zona hijau.
“Selain itu, karena ini adalah madrasah berbasis pondok tahfidh, di mana setoran tidak bisa secara terus menerus dilakukan dengan sistem daring. Karena saat santri setoran hafalannya, harus diperhatikan artikulasi atau makharijul hurufnya,” terangnya.
KH Abdul Manaf, ketua Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria (YM2SM), menyampaikan apresiasi kepada undangan yang sudah bersedia hadir dalam forum koordinasi dan konsolidasi tersebut.
“Protokol kesehatan sudah disiapkan oleh panitia. Sebelum santriyah di-rapid test, para ustazah dan staf akademik pondok secara keseluruhan juga akan di-rapid test dulu. Kembalinya santriyah ke pondok adalah secara suka rela, dan diserahkan kepada orang tua masing-masing,” ungkapnya.

Camat Dawe, Amin Rahmat S.STP MM didampingi kepala desa setempat, siap mengawal kedatangan para santriyah di pondok Tahfidh. Bahkan jika pihak pondok membutuhkan tenaga keamanan seperti linmas ataupun yang terkait dengan kelengkapan peralatan pihaknya, juga siap membantu.
“Yang perlu dikuatkan adalah komitmen untuk menjaga. Maksudnya adalah, yang punya kepentingan di pondok untuk selalu berkomitmen menjaga dan menjalankan protokol kesehatan,” katanya. (fid/ adb, ros, rid)