KUDUS,Suaranahdliyin.com – Meski banyak kopi bubuk produk lereng gunung muria, tetapi masing-masing memiliki rasa khas tersendiri. Semuanya mampu memenuhi selera pecinta kopi.
Seperti halnya kopi Kambangan ini, aromanya khas, rasanya juga nikmat. Tidak jarang, pecinta kopi langsung termanjakan bahkan ketagihan usai mencobanya..
Nama kopi bubuk hitam ini diambil sesuai tempat produksinya dukuh Kambangan desa Menawan Keca,matan Gebog Kudus. Pembuatannya dikerjakan empat orang warga tersebut yakni Sudiharjo, Eko, Noryanto, Sugeng Purwanto yang semuanya petani kopi.
“Tujuannya kami ingin meningkatkan ekonomi warga Kambangan yang rata-rata petani kopi. Apalagi harga biji kopi sering tidak menentu, kadang naik turun sehingga kami berusaha mengolah menjadi kopi bubuk,”ujar Sudiharjo saat ditemui Suaranahdliyin.com di sela-sela membuka stand pada acara Gribig Expo, pertengahan belum lama ini.
Ia menjelaskan usaha kopi Kambangan baru berjalan tiga minggu dengan modal awal hanya Rp 600.000,-.Setiap pekan mampu memproduksi kopi bubuk 20 kg.
“Kami produksi dengan bahan alami tanpa campuran. Murni kopi Robusta,”terangnya.
Meski baru berjalan tiga pekan, Kopi Kambangan tergolong laris terjual. Dengan kemasan kertas ukuran 20 gram ,mereka menjual banrol harga 20.000/bungkus.
“Alhamdulillah, setelah saya kenalkan melalui medsos banyak yang merespon memesan. Kemarin baru saja mengirim pesanan ke Tangerang,”terang pria yang biasa disapa Sudi.
Untuk pengembangan pemasarannya, pihaknya menggandeng kerjasama dengan organisasi Ansor . Ia siap memberikan konstribusi hasil penjualan untuk organisasi Pemuda Ansor desa Menawan Gebog Kudus.
“Kebetulan kami berempat adalah anggota Ansor sehingga perlu memberikan pemasukan dana buat organisasi dari penjualan kopi,”imbuh Sudi.
Ke depan, Sudi dan kawan-kawannya ingin mengembangkan usaha kopi Kambangan dengan meningkatkat kualitas rasa. Begitu juga pada branding kemasannya supaya menarik dan mengundang selera.
“Jargon “jujur dan Kuat terus dipertahankan. Jujur, asli kopinya, kuat karakternya. Semoga Kopi kambangan bisa semakin berkembang besar,”harapnya.
Salah seorang penikmat kopi asal desa Jurang Alek mengatakan Kopi Kambangan rasanya enak dan mantap. “Rasanya pas cocok sesuai selera penikmat kopi,”ujarnya singkat usai mencoba kopi Kambangan.(adb/ros)
