
JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, pada talkshow digelar dalam Rapat Pimpinan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, mengatakan, pada 2019, pihaknya akan meningkatkan kualitas sekolah-sekolah dan kampus Islam, hingga sebagian besar bisa terakreditasi minimal B.
Dia mengemukakan, sekolah-sekolah itu didesain agar mengambil peran kunci dalam moderasi beragama. Ia pun berjanji, agar aksi keberagamaan yang moderat, toleran, dan humanis dapat terefleksi dalam aktivitas pendidikan Islam. Kamaruddin Amin pun mengklaim, kontribusi pendidikan Islam selama ini dalam menjaga artikulasi Islam di Indonesia, sangat fundamental.
“Kita hidup di negara paling majemuk di dunia, tetapi mampu bertahan sampai sekarang karena memiliki gaya keislaman yang humanis, toleran, dan damai, meskipun masih ada peristiwa sporadis yangg bertentangan dengan itu. Namun secara umum keislaman kita sangat baik,” tuturnya.
Perspektif Kamaruddin Amin itu disampaikan di depan ratusan peserta Rapat Pimpinan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama di Hotel Alana, Sentul, Bogor, Senin (21/1/2019). Talksow dihadiri Menteri Agama (Menag), H. Lukman Hakim Saifuddin, dan dipandu pendiri Sekolah Cikal, Jakarta, Najelaa Shihab. (rls/ adb, ros)