WONOSOBO, Suaranahdliyin.com – Pelatihan Litera Ksetra (Literasi Pertanian) I yang digelar oleh tim PPK ORMAWA BEM FITK UNSIQ, mendapatkan apresiasi berbagai pihak, khususnya dari warga Desa Banjar, Kecamatan Kertek.
Pemungkas pelatihan, diwarnai dengan simulasi penanaman bibit jahe merah di lahan milik Ketua Kelompok Tani Desa Banjar, Nursetyono, Jumat (8/8/2025) lalu, yang diikuti kurang lebih 25 anggota kelompok tani.
Simulasi dilakukan, dengan tujuan memberikan gambaran langsung kepada para anggota kelompok tani, mengenai teknik penanaman yang tepat, sekaligus sebagai penanda dimulainya gerakan pertanian produktif di Desa Banjar.
Ketua tim pelaksana, Hania Kholifatul Lukman, menyampaikan, jahe merah dipilih, karena memiliki nilai jual yang baik (tinggi), dan permintaan pasar juga stabil.
“Dengan demikian, jahe merah berpotensi menjadi salah satu komoditas unggulan Desa Banjar,” terangnya.
Dia mengemukakan, dengan dimulainya penanaman tersebut, diharapkan masyarakat dapat termotivasi untuk mengoptimalkan lahan yang yang dimiliki, dan mau mengembangkan pertanian berkelanjutan, untuk meningkatkan perekonomian desa. (rls/ ros, rid, adb)
