MWC NU Kota Kudus Dirikan Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) “Asyarof”

0
106
Gedung Sekolah ABK Asyarof Kudus, satu komplek Kantor MWC NU kecamatan Kota Kudua

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ( MWC NU) kecamatan Kota Kudus mendirikan Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Asyarof Kudus. Sejak Juni kemarin, Sekolah ABK Asyarif Kudus yang bertempat di komplek kantor MWC NU kecamatan Kota mulai membuka pendaftaran murid baru pada tahun ajaran 2925/2026.

“Sekolah ABK yang berada di bawah naungan MWC NU Kota Kudus dan dikelola oleh Yayasan Asyarof, kini telah resmi dibuka sebagai wujud nyata dari amanah wakaf dan kepedulian sosial terhadap pendidikan anak-anak istimewa.”ujar Kepala Sekolah ABK Moh Arifin kepada Suaranahdliyin.com, kemarin.

Moh. Arifin menjelaskan.salah satu landasan utama pendirian sekolah ABK Asyarof Kudus adalah melaksanakan wasiat dari seorang muwaqif (pemberi wakaf) yang mewakafkan sebagian hartanya..Harapannya,.dapat dimanfaatkan untuk pendidikan dan kemaslahatan umat, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian dan layanan khusus,”ujarnya.

“Wakaf ini menjadi amanah suci yang kemudian diwujudkan dalam bentuk lembaga pendidikan inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus Hal ini bisa menjadi ladang amal jariyah dan pusat pengembangan potensi generasi yang seringkali terabaikan.”ungkapnya.

Sekolah ABK Asyarof Kudus ini, terang dia, mempunyai visi menjadi lembaga pendidikan anak berkebutuhan khusus yang unggul, berlandaskan nilai-nilai keislaman ala ahlussunnah wal jamaah, kemanusiaan, dan kebangsaan..

“Misinya, menyelenggarakan pendidikan inklusif yang ramah anak, berbasis kebutuhan individu, menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan potensi akademik dan non-akademik siswa sesuai bakat dan kemampuannya.”terangnya.

“Selain itu, menjalin kemitraan dengan orang tua, masyarakat, dan lembaga profesional dalam mendukung tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus. Serta menjadi pelopor layanan pendidikan berbasis wakaf yang berdampak nyata bagi masyarakat.”lanjut Arifin.

Beberapa program layanan yang disiapkan,  antara lain kelas inklusi dan terapi individual, layanan psikologi dan pendampingan perkembangan dan kegiatan keagamaan berbasis nilai-nilai Nahdlatul Ulama.

“Dan juga, keterampilan hidup (life skill) untuk kemandirian anak serta, kolaborasi dengan tenaga ahli dan relawan profesional,”jelasnya.

Arifin mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan pendidikan ini yang berorientasi sosial dan berbiaya sangat terjangkau. “Sekolah ini hadir tidak semata untuk mendidik, tetapi untuk melayani dan memberdayakan.”tandasnya.Sekolah ABK INI menggunakan sistem subsidi silang dan program Orang Tua Asuh, Sehingga pihaknya berupaya memastikan bahwa tidak ada anak berkebutuhan khusus yang tertinggal dari pendidikan mskipun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

“Setiap anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan meraih masa depan yang lebih baik”tegas Arifin

Arifin mengundang masyarakat, para dermawan, dan pihak-pihak yang peduli untuk ikut serta dalam gerakan ini. Yakni enjadi orang tua asuh, menyebarkan informasi, atau bahkan hanya dengan memberikan dukungan moral – semua sangat berarti.

“Mari bersama-sama kita bangun masa depan yang inklusif, adil, dan penuh kasih untuk anak-anak kita.”ajaknya.

Sekolah ABK di bawah Yayasan Asyarof Kudus dengan ketua Dr.dr.Abdul Hakam ini berlokasi di Jl Kudus Jepara RT 03 RW 09 Kel.Purwosari kecamatan Kota Kudus. Bagi yang ingin mendaftar bisa menghubungi alamat tersebut atau no kontak 0856-4106-0396 (adb/ros)

Comments