BLORA, Suaranahdliyin.com – Jika selama ini ada memersepsikan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai pribadi yang gagap teknologi (gaptek), nampaknya harus segera direvisi persepsi itu. Pasalnya, kondisi demikian sudah tidak lagi sesuai.
Para guru PAI yang tergabung dalam Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), misalnya, menjawab tantangan zaman dengan meluncurkan aplikasi RPP AGPAII Digital.
‘’Melalui aplikasi ini, guru dengan mudah menyusun RPP terbaru hanya dalam hitungan menit. Itu pun bisa di dikerjakan dimanapun guru berada, tidak harus di sekolah. Mengerjakannya tidak harus menggunakan laptop atau komputer PC, melainkan cukup dengan HP Android. Itu pun tak harus mengetik dengan tangan, namun cukup dengan suara,’’ terang Hery Nugroho MSI MSi.
Sekretaris DPW AGPAII Jawa Tengah itu mengutarakan hal tersebut, saat menyampaikan materi pemantapan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diselenggarakan DPD AGPAII Kabupaten Blora di Aula Kantor Kementerian Agama di Bumi Mustika, Sabtu (8/2/2020) lalu.
‘’Melalui aplikasi itu, guru yang kesulitan menyusun RPP terbaru, bisa melihat karya teman-teman guru PAI pada semua jenjang di Indonesia sebagai inspirasi dalam penyusunannya. Sedang bagi guru yang mempunyai kelebihan, bisa memberikan masukan dan saran untuk perbaikan penyusunan RPP,’’ katanya.
Hery Nugroho yang juga mahasiswa Program Doktor Pendidikan Islam di UIN Walisongo Semarang ini pun menegaskan, bahwa inovasi para guru PAI dalam wadah AGPAII itu menunjukkan, guru PAI tak lagi gaptek.
‘’Guru PAI kini tak lagi gaptek, bahkan sekarang terdepan dalam Teknologi Informasi (IT),’’ paparnya dalam Rakerda yang dihadiri perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Blora, Kabid GTK, Kabid Dikdas pada Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Ketua Pokjawas PAI, Ketua DPD AGPAII Blora, dan jajaran pengurus DPD AGPAII di Kota Gagak Rimang itu. (rls/ ros, adb, rid)
