
BLORA, Suaranahdliyin.com – Sebagai aktor utama pendidikan, guru harus memiliki pondasi dan mental yang kuat dalam mengajar, khususnya kompetensi guru dalam membimbing muridnya.
Demikian yang disampaikan Pengasuh PP. Nurul Huda Jiken sekaligus Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat PC Ansor Blora,Kiyai Syifaun Niam dalam pengajian dan istighosah Hari lahir ke-102 NU yang diselenggarakan SMA NU Kradenan Blora, Jum’at (31/01/2025).
“Guru itu ya harus kompeten sebagai pendidik dan mampu menjadikan kelas lebih menyenangkan, jadi kehadiran guru selalu dinantikan muridnya,”tegas Kiai Syifa’un Niam.
Ia menyampaikan peran guru memiliki posisi yang strategis dari sisi agama dan sosial dalam merespon perkembangan budaya global di tengah masyarakat.
“Guru itu juga harus pandai mengarahkan siswanya, saat mengajar bisa ditambahi dari sisi agama, apalagi pengaruh budaya global saat ini”, imbuhnya.
Sementara itu Kepala sekolah SMA NU 1 Kradenan Sudiro selaku g dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada satuan Pendidikan di Kradenan atas kebersamaan yang semakin menguat.
“Alhamdulillah, terimakasih atas semua dukungannya, ngapunten cuma sederhana, adanya ya cuma rowotan, tapi ya bisa kita jadikan bukti, walaupun sederhana tetap bisa bergerak bersama”, tuturnya.
Sudiro yang juga Ketua MKKS LP Maarif Jaten juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah rasa kekeluargaan sesama guru sekaligus wahana peningkatan kompetensi para pendidik.
“Semoga dengan kegiatan ini, kekeluargaan kita sabagai tanaga pendidik semakin kuat sekaligus kompetensi kita semakin meningkat,”ungkapnya.
Kegiatan Pengajian dan Istighosah Akbar ini, diselenggarakan di halaman Indoor SMA NU 1 Kradenan yang di awali dengan upacara bendera dan diikuti oleh Pengurus MWC NU Kradenan beserta seluruh Banom dan Satuan Pendidikan dari LP Maarif NU se-Kecamatan Kradenan. (rls/adb)