
BATANG, Suaranahdliyin.com – Malam Idulfitti 1446 H di desa Ujungnegoro Batang penuh syiar. Ribuan oncor memeriahkan Gema Takbir keliling yang diadakan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Ujungnegoro.
Sedikitnya 3.000 warga dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat membawa obor sambil mengumandangkan takbiran sepanjang jalan desa setempat.
Ketua Pelaksana Gema Takbir Desa Ujungnegoro, Irfan Ardianto mengatakan acara ini merupakan wujud nyata pelajar NU Ujungnegoro dalam mensyiarkan dakwah islamiyah di tengah masyarakat. Kegiatan ini dipoles dalam bentuk gema takbir dengan variasi seni dan kolaborasi antar pemerintah dan tokoh masyarakat Ujungnegoro.
“Kami selaku panitia penyelenggara sudah diberikan amanah kepercayaan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan ini. Maka, akan kami evaluasi dari tahun ke tahun supaya kegiatan berjalan lebih maksimal,” ucap Irfan Ardianto.
Kepala Desa Ujungnegoro, Absah Erviana berpesan bahwa gema takbir keliling ini harus menjadi tradisi yang harus selalu dilestarikan demi terciptanya masyarakat yang guyub rukun. Hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh kolaborasi para perangkat desa, organisasi masyarakat dan seluruh masyarakat desa Ujungnegoro, Kandeman.
“Terbukti, IPNU-IPPNU sudah konsisten melaksanakan kegiatan ini dari tahun ke tahun,” tandanya.
Ia menegaskan tidak perlu khawatir terkait pendanaan. Selagi kegiatan positif, pihaknya akan mendukung dan saling memberikan solusi baik secara moril ataupun materil.
“Insyaallah baik takmir masjid, pengurus makam Syech Maulana Maghribi dan PRNU desa Ujungnegoro akan selalu ikut andil dalam memeriahkan kegiatan, “ungkap Absah.
Gema takbir keliling dilombakan dengan kriteria kesopanan, kekompakan dan kekreatifan. Bagi peserta yang memenuhi standar penilaian berhak memperoleh juara satu, dua atau tiga.
Turut hadir dalam kegiatan gema takbir keliling Desa Ujungnegoro Tahun 1446 H / 2025 M, Masyayikh Desa Ujungnegoro, Perangkat Desa Ujungnegoro, Ranting NU Desa Ujungnegoro, BANOM NU se-desa Ujungnegoro, Pengurus Makom Syekh Maulana Maghribi, PR. IPNU-IPPNU se-desa Ujungnegoro, Babinsa Ujungnegoro, jamaah musala se desa Ujungnegoro.(andy vidi setiawan/adb)