
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Perjuangan mengharukan dilakukan oleh salah satu mahasiswi yang mengikuti wisuda IAIN Kudus periode November 2022 di Gedung JHK Kudus, Sabtu kemarin (5/11/2022). Pasalnya ia terpaksa menjalani wisuda dengan memakai kursi roda karena kecelakaan yang dialaminya.
Meskipun memakai kursi roda, tak melunturkan semangat Ana Wahyu Lianti, Mahasiswi Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial dalam mengikuti prosesi wisuda dari awal sampai selesai. Ana menceritakan, ketika prosesi wisuda, ia dibantu petugas TU untuk maju ke depan dalam pemindahan moncer toga dari kiri ke kanan.
Hal tersebut membuatnya terharu, karena ia sendiri tak menyangka akan mengikuti wisuda dengan memakai kursi roda. Meski begitu, ia tetap menguatkan dirinya dan mendapat support dari teman-teman juga dosen prodinya.
Ana mengaku, pada bulan September lalu, ia mengalami kecelakaan sewaktu mengantarkan temannya bimbingan skripsi. Berangkat dari rumahnya di Trangkil, Pati, ia jatuh dan mengalami kecelakan di bagian paha kiri sehingga memaksanya memakai kursi roda untuk sementara waktu.
“Sebenarnya saya ingin wisuda nanti bulan Februari saja, tetapi kaprodi meminta wisuda November ini, jadi saya harus kuat mental,” katanya ketika diwawancarai, Sabtu (5/11).
Setelah wisuda ini, dirinya mengaku akan fokus untuk masa penyembuhan terlebih dahulu sampai benar-benar pulih. Setelah itu, baru fokus bekerja supaya tidak terganggu pekerjaannya.
Selama proses mengerjakan skripsi, ia pun tak mengalami kendala yang berarti, hanya harus pulang pergi dari Pati-Kudus.
“Kendalanya ya seperti mahasiswa pada umumnya, kadang kesulitan cari referensi, jurnal, biasanya sendirian ketika bimbingan,” ujarnya.
Ia berharap, luka yang dialaminya bisa segera sembuh. Ia pun merasa beruntung dapat lulus kuliah tepat waktu di semester delapan. Diketahui, skripsi yang ia rampungkan bulan Juli kemarin dengan judul “Pengembangan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dengan Menggunakan Problem Based Learning pada Pembelajaran IPS.”(sim/adb, ros)